Inimedan.com-Sei Rampah. | Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Acara berlangsung di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (03/06/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Sergai H. Darma Wijaya menegaskan pentingnya perencanaan sebagai instrumen utama untuk menjaga kesinambungan pembangunan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang mengatur perencanaan dalam tiga jenjang: jangka panjang (20 tahun), jangka menengah (5 tahun), dan tahunan (1 tahun).
RPJMD, lanjut Bupati, merupakan dokumen strategis lima tahunan yang memuat penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah. Penyusunannya harus berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, RPJMD kabupaten ditetapkan setelah RPJMD provinsi ditetapkan atau paling lambat enam bulan setelah pelantikan kepala daerah. Oleh karena itu, Musrenbang yang digelar hari ini menjadi bagian penting dari proses penyusunan RPJMD Kabupaten Sergai.
Dalam periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H. Adlin Tambunan untuk masa jabatan 2025–2029, Bupati Sergai mengusung visi “Penguatan Fondasi Transformasi Pembangunan untuk Sergai Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan” dengan tagline “Dambaan Mantab”. Visi ini selaras dengan arah pembangunan jangka panjang daerah hingga 2045 serta agenda pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025–2029.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah daerah telah menetapkan lima misi utama. Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, sehat, cerdas, dan beriman. Kedua, memperkuat perekonomian berbasis pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan iklim investasi yang sehat. Ketiga, menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas. Keempat, membangun keamanan daerah dan ketahanan sosial budaya serta ekologi. Kelima, meningkatkan kualitas infrastruktur serta pemerataan pembangunan wilayah secara terpadu,” terang Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini.
Darma Wijaya menyampaikan bahwa lima misi akan diwujudkan lewat program prioritas Panca Darma, mencakup penguatan SDM, ekonomi produktif, reformasi birokrasi, pembangunan demokratis dan ramah lingkungan, serta infrastruktur terintegrasi. Selain itu, pemerintah menetapkan tujuh Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), antara lain peningkatan jalan, penguatan pendidikan lewat Sekolah Mantab, cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage atau UHC), peningkatan pertanian, pengelolaan sampah terpadu, optimalisasi PAD dan promosi produk unggulan, serta penguatan layanan publik melalui Mal Pelayanan Publik.
Secara politik, visi, misi, dan program prioritas akan dituangkan dalam dokumen RPJMD sesuai aturan. Secara partisipatif, Bupati menekankan pentingnya masukan dari semua pemangku kepentingan. Ia berharap RPJMD menjadi milik bersama, dipahami dan didukung masyarakat, agar pembangunan lima tahun ke depan dapat tercapai dan dirasakan bersama.
Menutup sambutannya, Bupati Sergai menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat atas partisipasi dalam mendukung pembangunan di daerah tersebut.
“Kegiatan Musrenbang ini merupakan momentum strategis untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan dan meningkatkan kualitas perencanaan daerah,” tegasnya. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Musrenbang RPJMD Kabupaten Sergai Tahun 2025–2029 secara resmi saya buka. Saya mengajak seluruh peserta forum untuk berdiskusi secara aktif demi kemajuan bersama,” pungkas Bupati.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekdakab Sergai Suwanto Nasution, S.Pd., M.M, Kepala Bapelitbang Provinsi Sumatera Utara Ir. Alfip Syahriza, S.T, Anggota DPRD Sergai Yusnani, para Asisten dan Staf Ahli, jajaran Kepala OPD, serta perwakilan OPD terkait. Turut hadir sebagai narasumber, Kabid Perencanaan Pengendalian, Evaluasi Pembangunan Daerah (PPED) Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara Oktavia Siska Yanti, S.H.; Akademisi USU Zaid Perdana Nasution, S.T., M.T., Ph.D, dan Dr. Arif Rahman, S.E., M.Ec.Dev. *EY#
