Inimedan.com – Tapteng | Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu, SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke PT PLN Indonesia Power UBP (Unit Bisnis Pembangkitan) Labuan Angin, di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli Tapteng, Senin (11/08/2025).
Bupati mengawali sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Manager Unit PT PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin, Hendri Aman Purba dan seluruh jajaran.
Tentu kami berterima kasih sekali atas kehadiran PLTU Labuan Angin, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkontribusi untuk menerangi Kota Sibolga khususnya daerah Tapteng dan kota sekitarnya, ungkapnya.
Tadi dijelaskan Manajer tentang Fly Ash Bottom Ash (FABA), yaitu Limbah dari hasil pembakaran batubara. Dimana pemanfaatan produk sampingan dari pembakaran batubara tersebut memiliki berbagai potensi yang bermanfaat bagi lingkungan dan industri.
Seperti stabilisasi lahan, pembuatan material konstruksi seperti beton dan paving block, serta bahan baku untuk reklamasi lahan, pemecah ombak dan lain sebagainya, tandasnya.
“Kami berharap PLTU Labuan Angin sebagai BUMN dapat berkolaborasi dan bersinergi terhadap Pemerintah Daerah, sebagai bentuk kontribusi untuk membangun Tapteng.”
Hal yang pertama kami lakukan dari kerjasama pengelolaan dan pemanfaatan limbah ini, adalah membangun sarana dan prasarana seperti sekolah, tempat ibadah, dan kantor-kantor pemerintahan desa dan pasilitas lainya. Pemanfaatan itu akan kami optimalkan untuk keperluan masyarakat Tapteng, Lanjut Bupati.
Dalam kunjungan Bupati itu, Manager Hendri Aman Purba menyampaikan, selamat datang kepada Bupati Tapteng dan rombongan di PT PLN Indonesia Power UBP (Unit Bisnis Pembangkitan) Labuhan Angin.
Ia menjelaskan, “misi kami disini baik, membuat Labuan Angin lebih baik lagi, yang sudah baik diperbaiki lebih tinggi lagi, begitu juga Tapteng yang sudah baik akan lebih baik lagi. PLTU Labuan Angin di unit 2 kita bisa beroperasi normal dan beroperasi bisa maksimal dan mendukung support system di kelistrikan dan juga Tapanuli Tengah dan unit 1 lagi proses perbaikan.
Limbah PLTU disebut dengan FABA, kita manfaatkan mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui UMKM. FABA adalah singkatan dari Fly Ash dan Bottom Ash, yang merupakan limbah padat hasil pembakaran batubara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Secara umum FABA terdiri dari abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash), jelasnya.
Dilanjutkannya, FABA dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk stabilisasi lahan, bahan konstruksi, dan campuran pupuk.
Untuk di PLTU Labuan Angin pemanfaatan FABA dirasakan masyarakat, digunakan untuk membuat paving block, membuat batu pemecah ombak, dan dapat digunakan sebagai bahan konstruksi jalan, ventilasi rumah dan stabilisasi lahan untuk pengerasan lahan, ujarnya.
PLTU Labuan Angin juga telah menyalurkan berbagai CSR dan bekerjasama dengan Pemkab Tapteng dengan penerapan Lapangan Limbah FABA sebagai lapis fondasi di Jalan Oswald Siahaan KM 15 Kolang Tapteng, dengan panjang jalan penerapan 100 M dengan lebar 6,38 M dan perbaikan jalan Labuan Angin, Kecamatan Tapian Nauli, dengan menggunakan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) melalui Program Corporate Social ResponSibility (CSR) PT PLN Indonesia Power, Lanjut Henri Aman Purba.
Kunjungan kerja ini turut dihadiri Dinas PUPR Tapteng/mewakili, Bappeda Tapteng/mewakili, dan Kabag Prokopim Setdakab Tapteng. *Tetty#
