Inimedan.com-Patumbak.
Kedok tempat nongkrong santai dengan hanya menyediakan berbagai menu hidangan ringan, seperti belut,telur,dan cumi-cumi dan minuman tuak,ternyata semu belaka.
Pantauan awak media Senin(25/09/2023),jam 22:00 Wib,tampak terlihat jelas bahwa keterangan tersebut tidaklah lengkap.Terlihat di lokasi cafe Dani yang terletak di jalan kebun kopi, gang Rangga,Kecamatan Marindal 1,Kabupaten Deli Serdang itu ternyata juga menyediakan berbagai minuman keras, seperti Kamput,Anggur Merah,Mansion dll.
Jelas sekali hal itu cukup membuat masyarakat sekitar cukup Was-was, sebab, hampir setiap malam warga sekitar selalu merasa terganggu akibat kebisingan yang di akibatkan suara musik yang bersumber dari cafe remang remang tersebut.
Bahkan sering sekali terlihat pula keributan dan perkelahian antara sesama pengunjung yang tentunya akibat dari pengaruh minuman keras tersebut.
Tampak pula di lokasi tersebut menyediakan wanita penghibur yang stanbay untuk menunggu tamu-tamu yang akan mencari hiburan di cafe tersebut.Tentunya hal ini sangat merusak mental dan moral warga sekitar yang setiap harinya harus melihat dan mendengar aktifitas yang terjadi di sekitar tempat mereka tinggal.Apalagi jika sudah menjelang tengah malam, semakin padat lah lokasi-lokasi disana dengan datang nya Wanita-wanita freeland yang sekedar mencari hiburan dan mabuk-mabukan sekaligus sambil mencari uang dengan menemani dan mencari Laki-laki hidung belang yang bertamu ke lokasi tersebut.
Selanjutnya,menurut salah satu sumber juga mengatakan bahwa sebagian wanita-wanita yang datang tengah malam tersebut masih mempunyai suami yang sah,dengan tentunya meninggalkan suaminya dan anaknya dirumah demi kebebasannya itu.
“Bebas kali disini bang,bahkan terlihat wanita yang kesitu masih mempunyai suami yang sah, dan ada juga yang memang datang dan pergi di antar suaminya. Bisa rusak mental anak anak kami disini ini jika hal seperti ini terus di biarkan.” Sebut salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Menyoal hal tersebut, Camat Patumbak Kenedi, yang di konfirmasi awak media via Pesan singkat Whatshap,belum memberikan keterangan apa apa dengan tidak membalas konfirmasi dari Wartawan.
Hingga berita ini tayang, warga berharap Agar pihak terkait memberikan teguran agar pengusaha-pengusaha Cafe di lokasi itu agar membatasi kegiatan mereka dan juga menyeleksi dan memilah dahulu dan tidak mengizinkan wanita yang masih bersuami untuk bekerja atau sekedar bertamu di usaha yang mereka jalankan itu. Karena hal itu bisa sangat menghancurkan rumah tangga dan membuat banyak Anak-anak terlantar.*gin#