Camat Bihil  Siapkan Area Gratis Untuk Pedagang Takjil di Bulan Ramadhan 

Lokasi yang dijadikan area pedagang musiman menjual takjil. 
Lokasi yang dijadikan area pedagang musiman menjual takjil. *Foto/IMC/Jok#

Inimedan com – Labuhanbatu   | Pada setiap bulan ramadhan, kepadatan arus lalu lalang di jalan raya Negeri Lama -Tanjung Sarang Elang, khususnya di Kota Negeri Lama ibu kota Kecamatan Bilah Hilir akan terjadi peningkatan dan kemacetan setiap sore hari.

Kemacetan arus lalu lintas salah satunya disebabkan ramainya pedagang musiman. Para pedagang  musiman menjajahkan makanan dan minuman ringan untuk berbuka puasa di bahu jalan protokol kecamatan.

Kondisi jalan lintas Negeri Lama dengan lebar 6 meter, semakin serasa sempit dengan ramainya warga yang membeli makanan dan minuman dari pedagang musiman itu.

Akibatnya, terkadang terjadi kemacetan disebabkan keramaian warga yang hilir mudik jalan – jalan sore menantikan buka puasa tiba.

Tak ayal, kemacetan panjang juga sering terjadi disebabkan melintasnya Truck – truck besar dengan muatan 35 Ton  mengangkut buah sawit, cangkang. Ditambah lagi truck tangki pengangkut CPO dari pabrik kelapa sawit dengan muatan over kapasitas hingga 35 ton.

Kondisi kemacetan yang terjadi, mendapat respon positif dari  Camat Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu –  Sumatera Utara Ridwan, S,Sos, SH, MM,

“Kondisi kemacetan itu harus kita bisa antisipasi bang, karena itu kita memberikan tempat pedagang yang menjual takjil di Lapangan bola kaki dan fasilitasnya kita siapkan,,”kata Camat Bilah Hilir Ridwan Syahputra Harahap, S,Sos, SH, MM, Sabtu, (1/03/2025) di Negeri Lama.

Menurut Ridwan, lokasi atau area untuk pedagang musiman di lapangan bola kaki Negeri Lama beserta sarananya telah disiapkan.seperti teratak, meja tuk menjual dagangan telah disiapkan tanpa  ada pungutan biaya keiaca pedagang.

“Gratis semua bang tidak ada Kita kutip biaya apapun dari pedang. Insyaallah hari Senin, (03/03/2025) kita akan mulai penertiban kepada para pedagang yang menjual dagangan di bahu jalan, kita minta mereka berdagang di tempat yang telah kita sediakan,”terang Ridwan.

Disoal, bagaimana jika ada pedagang yang tidak mau bergeser berjualan ke lokasi yang telah disiapkan, karena mereka beralasan bisa mengurangi penjualan, Ridwan mengatakan, akan memberikan penjelasan kepada warga secara persuasif.

“Tidak perlu risau soal rezeki, bukan semata soal tempat saja, tetapi kalau Allah berkehendak dagangan kita laku dan laris manis, insyallah pasti habis . Berjualan di keramaian jutaan manusia, kalau Allah tidak berikan rezeki pada kita hari itu, apa mau kita kata bang? Sabar, taqwakal, dan tetap bersyukur, hanya itu yang harus kita lakukan,”sebut Ridwan.

Terpisah, Kapolsek Bilah Hilir AKP Andita Sitepu melalui Kanit Reskrim Aipda Niko Sihombing ddampingi Kanit lantas Bilah Hilir Willy Budi Sagala mengatakan, pata pedagang musiman dialokasikan di lapangan bola kaki Negeri Lama itu sangat bagus demi kelancaran arus lalu lintas.

“Kalau arus lalu lintas lancar, semua kan jadi lancar, rezeki lancar, dagangan lancar, jodoh lancar. Tidak ada kendala bang, “kata Niko Sihombing disambut tawa oleh bintara senior yang hoby memancing. (Joko W).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *