inimedan.com-Medan Deli.
Lokasi bangunan di jalan Pematang Pasir yang diduga melakukan manipulasi IMB dan tampa mengunakan IMB.*tp#
Tampaknya peran pengawasan dari pihak terkait terhadap pendirian bangunan masih sangat lemah dan perlu kembali di tinjau oleh Walikota Medan.
Kamis (21/4)
Padahal, pajak atau pendapatan yang di peroleh dari IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) berdasarkan Perda Kota Medan No. 3/2015 tentang Restribusi IMB dan Perwal Kota Medan No.16/2021 tentang Restribusi IMB di harapkan mampu untuk mengenjot PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Medan melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang turut berperan aktif di wilayah masing-masing.
Namun, temuan wartawan Medan Pos di Jalan di Pematang Pasir Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec. Medan Deli Kota Medan, berdiri bangunan perumahan tipe menengah dengan mengunakan ijin 4 unit tertulis dipapan IMB, namum dibangun sebanyak 8 Unit.
Masih di tempat yang sama, tidak jauh dari lokasi, juga berdiri pembangunan 3 unit ruko tampa adanya berdiri plank IMB di lokasi.
Demikan juga di Jalan Almanium Raya Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec. Medan Deli, Kota Medan, tepatnya tak jauh dari simpang Tanjung Mulia di duga kuat pihak developer melakukan manipulasi IMB dengan mengantongi ijin 3 unit seperti tertera di papan IMB, namun pelaksanaan membangun 6 unit dan berlantai 3.
Sebelumnya, (14/4) Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Endar Sutan Lubis ketika di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp yang di kirim ke ponselnya tidak memberikan jawaban.
Terpisah, Kasi Trantib Kec. Medan Deli Adi Harahap ketika dikonfirmasi melalui panggilan telepon mengatakan untuk bangunan di Jalan Almanium Raya Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec. Medan Deli mengatakan sudah di surati oleh pihak dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang.
“Untuk di Jalan Almanium Raya sudah di surati oleh pihak PKP2R sedang untuk di Jalan Pematang Pasir suratnya sudah di teken oleh pak Camat, nanti hari Senin lusa akan diantar ke lokasi,” ucapnya.*tp#
