Bangunan di Jalan Almanium Raya yang diduga lakukan manipulasi IMB dan bangunan di Jalan Asrama yang diduga tak memiliki IMB. (Topas)Pengawasan pendirian bangunan oleh pihak terkait sepertinya perlu kembali untuk dipertanyakan.
Pasalnya, pihak terkait dituding sangat minim melakukan pengawasan terkait adanya pelanggaran pembagunan (IMB) oleh developer perumahan.
Akibat minimnya pengawasan, developer nakal diduga leluasa melakukan memanipulasi jumlah unit IMB sehingga mengakibatkan berkurangnya pemasukan kas daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Medan.
Bangunan yang diduga melakukan manipulasi IMB ditemukan Medan Pos di Jalan Almanium Raya Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli.
Pada Plank IMB tertulis RTT (Rumah Tempat Tinggal), jumlah 3 unit dan berlantai 3, namun di lokasi di bangun 6 unit.
Tak sampai disitu, Medan Pos juga menemukan bangunan perumahan tipe menengah dikawasan Jalan Asrama Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru Kecamatan Medan Timur.
Pantauan di lokasi jumlah unit bangunan diduga berjumlah 14 unit, namun di lokasi tidak tampak adanya berdiri Plak IMB dari pembangunan perumahan/komplek tersebut.
Kasi Trantib Kecamatan Medan Deli, Adi ketika dikonfirmasi, Kamis (24/3) melalui panggilan telepon mengaku pihaknya sudah menyurati pihak pengembang, “sudah kita surati satu kali dan dalam minggu ini akan kita surati untuk yang kedua kali, ” ungkapnya.
Terpisah, Camat Medan Timur Alfi Pane ketika dikonfirmasi melalui panggilan telepon tidak menjawab, demikian juga ketika di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsaap, Camat Medan Timur itu tidak memberikan jawaban. (Top)
