Inimedan.com-Medan
Cewek bernama lengkap Dina Rahel Simanjuntak berhasil menggondol 2 keping emas pada ajang seleksi atlet panjat tebing Sumatera Utara (Sumut) Pelatda jangka panjang PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Kesuksesan yang diraih atlet binaan KONI Medan semakin termotivasi untuk unjuk prestasi di pentas nasional dengan mengusung “Sumut Bermartabat”.
Atlet dilahirkan di Pematangsiantar ini meraih 2 emas di kelas speed wr perorangan putri dengan waktu 13 menit 11 detik dan kelas lead perorangan putri). Prestasi yang diraih membuat anak dari pasangan Pandapotan Simanjuntak dan Nurmaida Sitanggang merasa senang dan bersyukur kepada Tuhan.
“Pastinya merasa senang dan bersyukur kepada Tuhan bisa bergabung di tim Pelatda jangka panjang PON XXI/2024 Aceh-Sumut”, ujar cewek yang akrab di sapa Dina ini di Medan, Senin (28/6/2021).
Pergulatannya dengan dunia panjat tebing dimulai saat anak ke 2 dari 3 bersaudara ini duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), karena kepengen mempunyai sertifikat dan dapat piala. Namun gagal untuk meraih prestasi tersebut.
Kegagalan menjadi cambuk bagi cewek yang berdomisili Jalan Pelita 4 Medan untuk mewujudkan prestasi yang tertunda. Akhirnya, saat menuntut ilmu di kelas 1 SMA ada kegiatan Pekan Olahraga dan Kesehatan (Porkes) di Yayasan Perguruan Sekolah Gajah Mada Medan, salah satu lomba yang di pertandingan yaitu panjat tebing.
“Ambisi untuk meraih prestasi terus bergelora dalam jiwa. Akhirnya misi tersebut terwujud saat mengikuti lomba panjat tebing di ajang Porkes dengan raihan peringkat pertama.
Saya dapat piala. Pada masa itu kalau udah dapat piala merasa senang sekali”, kenang atlet yang dilahirkan 26 Juni 2001 ini.
Kecintaannya terhadap sport climbing berawal dari sekadar iseng. Namun terus mencoba, lama-lama kegandrungannya menjadi besar. cewek yang akrab di sapa El dalam lingkungan keluarga merasa semakin tertantang untuk mengikuti berbagai kejuaraan untuk meraih prestasi dan menambah pengaestas serta jam terbang.
“Mulanya Ingin sampai puncak kok gak bisa-bisa sehingga menjadi tertantang. Lama-lama jadi kesenangan tersendiri untuk menaklukkan dinding di arena latihan maupun saat pertandingan”, tutur pemilik tinggi 161 cm dan bobot 47 kg.
Atlet di bawah binaan pelatih Wahyu Sahputra ini bisa bergabung dalam tim Sumut menuju PON 2024 membuatnya merasa bangga. Menurutnya, setiap atlet harus siap membawa nama harum Sumut. Hal ini membuat dirinya memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan yang terbaik pada arena PON nantinya.
“Saya termotivasi untuk menjadi terbaik di PON Aceh-Sumut, jangan sampai kalah dengan atlet provinsi lain. Tunjukkan potensi yang bagus, bersaing secara sehat. Intinya saya tetap mempertahankan performa terbaik. Tentunya memiliki resep sendiri sesuai arahan pelatih untuk menjaga penampilan sehingga dapat bertanding dengan hasil gemilang”.tutup mahasiswa Universitas HKBP Nomensen ini. (Bayu)
Prestasi
1. Juara 2 lead Kejurprov Sumatera Utara 2019
2. Juara 1 speed world record Kejurprov Sumatera Utara 2019
3. Peringkat 4 speed world record Kejurnas Open Brimob Sumut 2019
4. Peringkat 4 speed world record Porwil Bengkuku 2019.
5. Peringkat 4 lead team Porwil Bengkulu 2019