Inimedan.com-Labuhanbatu | Kontestasi pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Kabupaten Labuhanbatu yang diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 berjalan aman, lancar dan kondusif.
Perolehan suara yang didapat Paslon 02 yang memiliki visi “Labuhanbatu Cerdas dan Bersinar” unggul di 6 kecamatan dengan jumlah suara yang cukup tinggi meninggalkan jauh suara dari rivalnya Paslon 01 Faisal Amri – Raja Fanny dan Paslon 03 Hendrik Daulay – Ellya Rosa Siregar.
Dari hasil perhitungan suara sementara, bisa dipastikan pasangan Maja – Jamri sebagai pemenang pada kontestasi Pilkada di Labuhanbatu tahun 2024.
Menanggapi kemenangan Paslon 02, Ketua DPD Partai Buruh Kabupaten Labuhanbatu Wardin, mengucapkan selamat kepada dr, Maya dan H, Jamri ST.
Atas hasil suara yang diperoleh, Wardin mengingatkan Paslon 02 apa yang menjadi visi dan misi mereka nantinya dapat terealisasi. Kesejahteraan untuk masyarakat Labuhanbatu dapat terimplementasi, bukan sekedar teori atau hanya janji – janji agar dipilih.
“Meski belum ada pernyataan resmi dari KPU, saya yakin pasangan MARI ( Maya – Jamri) menang. Namun saya ingatkan, paslon yang menang jangan mabuk kemenangan. Jangan lupa nantinya visi dan misinya yang disampaikan saat maju sebagai kontestan di Pilkada tahun ini”kata Wardin kepada awak media ini, Minggu, (1/12/2024) di Rantauprapat.
Wardin menyebutkan, beban yang akan disandang Maya – Jamri sebagai Bupati dan Wakil Bupati menjalankan roda pemerintahan sangat berat untuk menjadikan Labuhanbatu Cerdas dan Bersinar sebagaimana visi misi mereka.
Disebutkannya, salah satu program kerja yang disampaikan Paslon nomor urut 02 salah satunya peningkatan infrastruktur dan pemerataan pembangunan, peningkatan pendidikan seperti bea siswa keluar negeri bagi siswa berprestasi, penataan kota Rantauprapat.
“Untuk dapat merealisasikan tu semua sudah pasti diperlukan anggaran yang begitu besar . Maka, peningkatan pendapatan pada PAD, baik lewat pajak bumi dan bangunan,,retribusi, semua harus dikelola dan ditingkatkan. Sehingga peningkatan pembangunan, tuk kemajuan ekonomi masyarakat. Tidak semata – mata mengharapkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat mau pun propinsi,”ujar Wardin..
Dikatakannya lagi, pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak bumi bangunan, pajak perkebunan, retribusi seperti penangkaran burung Wallet, di Labuhanbatu saat ini belum terimplementasi dengan maksimal.
Lemahnya peningkatan PAD terjadi, sambungnya , akibat lemahnya kinerja aparatur pemerintah dan penegakan sanksi hukum terhadap para pelaku yang tidak patuh pada peraturan.
“Peningkatan PAD dari pembayaran PBB masih lemah. masih banyak pemilik lahan perkebunan ratusan hektar yang tidak bayar PBB, Seperti informasi yang saya dapat di Kecamatan Bilah Hilir , di Desa Negeri Lama Seberang, Desa Sei Tampang dan Desa Sidomulyo. Ada pemilik kebun yang tidak bayar pajak dan manipulasi pembayaran pajak. Padahal lahannya puluhan hingga ratusan hektar “ungkapnya.
Wardin menilai, bila PAD dari beberapa sektor tidak dapat ditingkatkan, dipastikannya peningkatan ekonomi,, kesejahteraan masyarakat, peningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke semua sudut wilayah Kabupaten Labuhanbatu sulit dapat terwujud.
Partai buruh sebagai partai pendukung Paslon 02, Wardin berharap kepada dr Maya dan H, Jamri ST agar nantinya saat menduduki jabatan sebagai bupati dan wakil bupati, menempatkan seseorang menjadi Kepala OPD di Labuhanbatu yang punya kualitas dan integritas. Bukan memberikan posisi jabatan karena kuantitas,, titipan partai, apalagi karena ada kaitan famili.
“Maka harus ada seleksi ketat menempatkan jabatan di OPD, jangan mau diintervensi oleh siapa pun. Juga sebagai bupati dan wakil bupati nantinya, saya berharap keduanya tidak hanya bekerja di belakang meja. Ingat, masyarakat tidak butuh pemimpin yang tahunya hanya terima laporan tanpa melakukan croscek lapangan,”tegasnya.
KESEJAHTERAAN BURUH
Dikesempatan itu, Ketua Partai Buruh yang juga menjabat sebagai Ketua F.SPMI Kabupaten Labuhanbatu, berharap kepada Maya – Jamri dapat menciptakan kesejahteraan pada kaum buruh yang mayoritas bekerja di perusahaan perkebunan.
Menurut Wardin, saat ini besaran upah buruh yang mengacu pada Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) di Kabupaten Labuhanbatu lebih rendah dari UMSK di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Sebab itu, tambahnya, kesejahteraan buruh di Kabupaten Labuhanbatu perlu juga diperhatikan dan menjadi atensi pemerintah Kabupaten Labuhanbatu di bawah kepemimpinan Maya – Jamri.
“Untuk meningkatkan upah buruh sesuai UMSK, dirapatkan oleh dewan pengupahan yang terdiri dari pemerintah kabupaten, analis dari perguruan tinggi, juga dari para pimpinan serikat pekerja. Itu harapan saya kepada kedua Paslon yang kita dukung sebagai program kerja mereka nantinya,’cetusnya.
Selain itu, katanya, perlu dibangun sebuah komitmen antara pemerintah dan pimpinan perusahaan perkebunan soal penerimaan kerja di perusahaan perkebunan.
“Harapan saya dibuat sebuah Perda, dimana masyarakat yang berdomisili di dekat perusahaan itu berdiri diprioritaskan dapat bekerja di perusahaan tersebut. Sebab, saya amati, masih banyak putra daerah setempat begitu sulit bekerja di perusahaan perkebunan yang berada di daerah mereka. Malah banyak orang luar daerah bekerja di perusahaan itu,”bebernya mengakhiri. *Jok#.