Inimedan.com-Tanjung Balai
Direktur Rumah Sakit Umum Dr Tengku Mansyur kota Tanjung Balai, dr Tengku Mestika Mayang, mengecam keras atas tindakan anggotanya seorang perawat Supriadi yang telah melakukan pemukulan terhadap keluarga pasien, didepan ruang UGD RSU Dr Tengku Mansyur kota Tanjung Balai, Selasa dini hari(28/11/2022).
Hal tersebut dikatakan Direktur Rumah Sakit Umum Dr Tengku Mansyur kota Tanjung Balai dr Tengku Mestika Mayang, kepada wartawan inimedan.com ketika diwawancarai melalui telepon seluler, Rabu(30/11/2022).
Saya baru tahu kejadian ini, dan saya sangat kecewa dan mengecam atas kelakuan anggota saya Supriadi seorang ASN telah melakukan pemukulan terhadap keluarga pasien, di tempat dia berdinas di Rumah Sakit Umum Dr Tengku Mansyur kota Tanjung Balai.
Terkait peristiwa tersebut kita akan panggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangannya, kenapa hal tersebut bisa terjadi, bila ditemukan ada hal- hal yang melanggar, saya sebagai pimpinan disini akan memberikan peringatan.
Berhubung yang bersangkutan adalah sebagai ASN, ini akan akan kita teruskan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Tanjung Balai, untuk proses selanjutnya, ucap Tengku Mestika Mayang.
Sementara orang tua Surya Danuarta Sinaga, (korban pemukulan) Solahuddin Sinaga yang juga salah satu anggota ormas Pemuda yang ada di Tanjung Balai, merasa keberatan apa yang telah dipertontonkan oleh ASN RSU Dr Tengku Mansyur kepada pengunjung di RSUD Tengku Mansyur kota Tanjung Balai.
Sebagai salah seorang ASN Supriadi telah memberikan contoh yang tak terpuji, selaku pengayom dan Abdi Masyarakat telah bertindak arogan seperti preman, ini merupakan perbuatan yang sangat memalukan institusi RSUD Dr Tengku Mansyur, Ucap Solahuddin.
Saya meminta kepada Wali kota Tanjung Balai H Waris Tholib dan ibu Direktur RSU Dr Tengku Mansyur kota Tanjung Balai untuk memutasikan ASN tersebut, kata Solahuddin.
Informasi dihimpun, pertengkaran berawal dari saling ejek melalui medsos(FB) dan berujung dengan pemukulan pada Selasa, (28/11/2022) sekitar pukul:16.30 wib, dini hari di pekarangan RSU Dr Tengku Mansyur kota Tanjung Balai antara salah seorang staf (Pegawai) RSU Dr Tengku Mansyur bernama Supriadi dengan salah seorang saudara pasien yaitu Surya Danuarta Sinaga.
Semula Istri dari pegawai RSU Tengku Mansyur Supriadi dengan orang tua Surya Danuarta terlebih dahulu tampak ribut
Melihat adu mulut terjadi, Supriadi emosi dan melakukan pemukulan terhadap Surya Danuarta Sinaga, karena dinilai ikut-ikutan bertengkar dengan istrinya.
Aksi saling pukul sempat direkam dan beredar di Medsos(SB).