Disporasu Apresiasi Kejurnas Panjat Tebing

Inimedan.com-medan
Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu) memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kejurnas panjat tebing Kapolda Sumut Cup 2019 yang berakhir, Kamis (7/2) di Mako Brimobdasu Jalan KH. Wahid Hasyim Medan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi, menilai kejurnas yang digagas oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto ini merupakan awal baik harapan akan lahirnya kembali atlet panjat tebing yang sudah lama tertidur bisa bangkit kembali. Baharuddin berharap dengan adanya kejuaraan ini merangsang para atlet Sumut bisa meraih prestasi terutama pada PON 2020 dan jangka panjang menuju PON 2024.
“Dengan kepengurusan yang baru ini (FPTI Sumut) bisa bekerjasama dengan KONI Sumut maupun pemerintah Sumut untuk lahirkan atlet berprestasi. Karena saya lihat sebenarnya masih banyak potensi atlet panjat tebing kita,” ucap Baharuddin.
Pria yang akrab disapa Bahar ini juga memuji lintasan panjat tebing yang dimiliki Mako Brimob Polda Sumut sudah berstandart internasional. Ini menandakan bahwa Polda juga turut andil dalam menyukseskan program pembinaan atlet berprestasi di Sumut.
“Pak Kapolda Sumut selalu memperhatikan olahraga. Ini terbukti, dengan sebelumnya telah dilaksanakan turnamen bola kaki, bola voli, karate di gedung futsal Dispora. Sehingga ini sangat bagus khususnya bagi pemuda untuk tidak tergerus dalam hiruk pikuk kondisi menjelang Pilpres ini. Harapannya tentu anak muda bisa menghindari berita hoax sehingga timbul rasa aman, nyaman, tentram, dalam rangka menghadapi Pilpres,” kata Bahar.
Bahar juga berharap upaya yang dilakukan Kapolda Sumut dalam menggelorakan kembali event olahraga di Sumut patut dicontoh oleh BUMN maupun BUMD. Mengingat, membina olahraga tidak bisa sepenuhnya berharap pada anggaran pemerintah. Sehingga peran serta seluruh komponen olahraga sangat dibutuhkan untuk menggairahkan kembali event terlaksana. Bahar juga menegaskan saat ini Perda terkait anggaran olahraga sedang digodok oleh DPRD. Bahar berharap anggaran olahraga ditampung 2,5 persen dari total APBD pemprovsu tiap tahunnya.
“Sebenarnya kan gak susah kalo BUMN dan perusahaan besar di Sumut mau, gampang sekali lah buat kejuaraan seperti ini. Maka, dorongan seluruh penggiat olahraga ini ayo kita cari dan dorong perusahaan di sini melalui dana CSR nya. Kita buat event kecil, menengah dan besar. Kalo gak kita gerakkan ini, mustahil kita bisa berprestasi di tingkat nasional,” harap Bahar.
Sementara kejunas panjat tebing ditutup pada Senin (4/2) malam di Mapolda Sumut. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dalam sambutan yang dibacakan Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Djadjuli, sekiranya kejurnas kali ini sebagai pelopor bagi kebangkitan atlet-atlet panjat tebing dalam menghasilkan atlet yang berkualitas. Diakui Agus, di Indonesia banyak memiliki bibit – bibit pemanjat tebing yang berpotensi untuk dikembangkan secara profesional.
“Saya berharap melalui kejurnas ini ada makna yang dapat dipetik yaitu perlunya persiapan dan latihan dalam mencapai suatu prestasi. Saya akan tetap berusaha agar kejurnas dapat terlaksana setiap tahun sehingga pembinaan olahraga panjat tebing di Indonesia khususnya di Provinsi Sumut dapat terlaksana secara berkesinambungan. Sehingga dapat melahirkan prestasi di skala daerah, nasional, seperti PON hingga ke tingkat nasional,” harap Kapolda.
Kapolda juga berharap bagi para pemenang untuk tidak cepat berpuas diri melainkan terus giat berlatih guna meraih prestasi lebih baik lagi ke depan. “Bagi atlet panjat tebing yang belum berhasil jadi juara, jangan kecewa. Tetap bersemangat dan kembangkan terus prestasi kalian untuk mencapai prestasi terbaik di masa yang akan datang. Yakinlah jika kita mau belajar dan berlatih kita akan berhasil. Karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,” ucap Agus.(bayu)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *