Forkopimda Tanjung Balai Luncurkan Layanan Dokter Telemedicine

inimedan.com-Tanjung Balai
Forkopimda Tanjung Balai, luncurkan (Launching) bersama Layanan Dokter Telemedicine Covid-19, Kota Tanjung Balai, di GOR Wirasatya Mapolres Tanjung Balai, Selasa (15/2/2022).
Hadir dalam Launching tersebut plt Wali kota Tanjung Balai HWaris Thalib didampingi Kapolres AKBP Triyadi, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf  Frangki Susanto, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Aan Pramana Tuah Sebayang, Kepala Pengadilan Negeri Salomo Ginting, mewakili Kajari Tanjungbalai Kasi Intel, Dedy Saragih, Pj Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung.
Sebelum kegiatan peluncuran Dokter Telemedicine, Plt Wali Kota Waris Thalib mengikuti vaksinasi ketiga (booster) disaksikan Forkopimda serta undangan yang hadir.
Dalam laporannya, Pj Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung menyampaikan, Program layanan telemedicine ini akan membantu masyarakat yang terpapar Covid -19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah melalui layanan konsultasi dan pengobatan (Gratis) yang didukung oleh tenaga profesional dokter-dokter dari Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai, “bagi masyarakat isolasi mandiri bisa konsultasi dokter dan mendapat obat-obatan yang diperlukan”, ujar Nurmalini.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan dr Ali Azhari menjelaskan, saat ini banyak masyarakat yang tak bisa berobat ke rumah sakit karena menjalani isolasi mandiri dirumah. Karena itu, dengan layanan telemedicine ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk berkonsultasi ke dokter.
“Program ini nantinya akan didukung oleh para dokter yang bertugas dimasing masing Kecamatan dan dikordinir Dokter Spesialis Paru. Melalui program ini nanti para dokter akan memberikan bantuan obat yang diberikan kepada para pasien yang menjalani isoman karena terkena Covid-19. Termasuk, nantinya suapan gizi. Insya Allah progam ini bisa membantu warga,” kata dr Ali Azhari.
Plt Wali Kota, Waris Thalib dalam sambutannya saat peluncuran program Dokter Telemedicine Kota Tanjungbalai mengapresiasi program ini ditengah situasi pandemi Covid-19 yang mana kita tidak tahu kapan akan berakhir.
Saat ini, untuk persentase warga yang sudah divaksin di Kota Tanjung Balai nilai dari data di Dinas Kesehatan Tanjungbalai yakni, Vaksin Pertama mencapai 89, 63%, Vaksin II sebesar 46,85% dan vaksin ketiga (Booster) baru mencapai 2,06%. Untuk Vaksinasi anak anak saat ini yang telah mengikuti vaksin pertama mencapai 70,17% dan Vaksin II mencapai 6,72%, papar Waris.
“Inovasi dan inisiatif Program Dokter Telemedicine seperti ini memang diperlukan dalam kondisi saat ini, mengingat saat ini trend kenaikan pasien Covid terus naik dan dinamis tidak terkecuali untuk Kota Tanjungbalai yang terus kita pantau dan antisipasi penyebaran Covid-19 nya,” sebut Waris.
Dalam upaya menangani ini memang diperlukan kerja sama dan secara gotong royong dari pihak-pihak terkait yang mempunyai kapasitas untuk melakukannya, membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 ini,” kata Waris.
Waris mengungkapkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah memiliki keterbatasan. Kalau pun pemerintah mampu memfasilitasi dan menyediakan peralatan medis untuk penanganan Covid-19, tetapi di hulunya tidak dicegah oleh semua pihak, maka fasilitas yang disediakan tersebut tidak akan bermanfaat dengan baik. Untuk itulah dengan peluncuran Dokter Telemedicine ini diharapkan dapat membantu para pasien mulai anak anak hingga lansia mendapatkan informasi yang relevan dan terbaik dari para dokter saat menjalani isoman dirumah
“Inilah wujud sebuah kebersamaan. semua pemangku kepentingan kita libatkan, baik Polri dan TNI serta stakeholder lainnya yang bisa melaksanakan dan bisa memberikan sebuah kerja sama dalam  menanggulangi sebuah masalah Covid-19 di Tanjung Balai ini. Harapannya melalui peluncuran Dokter Telemedicine ini yang merupakan sebuah inovasi yang memang menjadi bagian harus dilakukan untuk membantu mereka yang tidak dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri (isoman),” paparnya lagi.
Terakhir, Waris menyampaikan agar masyarakat Tanjung Balai harus sehat dan tentunya kita berharap semua mengikuti program vaksinasi terkecuali yang ada riwayat penyakitnya yang tidak boleh divaksinasi. “Hari ini, ditempat ini saya baru saja divaksin ketiga (booster), karena itu jangan takut divaksin karena vaksinasi penting bagi peningkatan Herd Imunity (kekebalan tubuh) kita ditengah penyebaran Covid-19, namun yang memiliki riwayat penyakit bawaan tidak diharuskan,” pungkasnya.
Peluncuran Dokter Telemedicine ditandai dengan pemberian ucapan selamat bertugas oleh Plt Wali Kota bersama Forkopimda Tanjungbalai kepada para dokter. Para dokter yang terpilih sebagai Dokter Telemedicine Kota Tanjung Balai yakni, dr Ira Pranenda Widiastuti (Kecamatan Tanjung Balai Utara), dr Yenni Meilia Susanti (Kecamatan Tanjung Balai Selatan), dr Hj Nurhidayah A Ritonga (Kecamatan Datuk Bandar), dr Harliani Nasution (Kecamatan Teluk Nibung), dr H Acep Mochtar (Kecamatan Datuk Bandar Timur) serta dr Nurul Lidya Ayu (Kecamatan Sei Tualang Raso).
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan peserta Vaksin oleh Plt Wali Kota beserta Forkopimda Tanjung Balai(SB).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *