Gali Potensi, Mantan Pemain PSMS Gelar Turnamen U-19

inimedan.com-Medan.
Sejatinya penggalian potensi pemain diperoleh melalui putaran even berkesinambungan, sebagai wadah penerapan skill bibit-bibit bertalenta. Karenanya, mantan pemain PSMS berencana menggelar turnamen U-19 tahun awal 2021 mendatang.
Mantan Pemain PSMS Amrustian dan Taufik Ashari
Ketua Mantan Pemain PSMS, Taufik Ashari, mengemukakan jika turnamen digagas bersama seluruh keluarga besar mantan pemain tak lain menggali potensi dimiliki pemain berbakat di kawasan Medan sekitarnya pada Januari 2021 mendatang.
“Rencananya, kita yang tergabung di mantan pemain PSMS beserta segenap keluarga besar menggelar turnamen U-19 pada Januari 2021 mendatang. Tujuannya, menggali potensi pemain berbakat yang mungkin belum mendapatkan wadah yang tepat. Kita berharap, turnamen ini nantinya memunculkan nama nama baru di persepakbolaan Medan maupun Sumut umumnya,” kata Taufik Ashari di Gedung Sekretariat mantan Pemain PSMS Jl Candi Borobudur, Rabu (23/12/2020).
Ai sapaan akrab Taufik Ashari didampingi Ismail Ruslan, Juanda, Amrustian, Syahril WP serta beberapa lainnya menjelaskan, ajang mereka gawein bahagian dari bentuk kepedulian terhadap perkembangan persepakbolaan daerah terutama PSMS. Makanya, turnamen yang direncanakan bergulir setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu menyertakan talent scouting.
Talent scout, sambung Ai, bertugas memonitoring pemain di setiap tim bertanding. Nah, peserta turnamen jumlahnya 16 tim dengan menggunakan system setengah kompetisi. Seluruhnya terbagi dalam 4 grup, masing-masing ditempati 4 tim dan dua tim teratas berhak maju ke babak berikutnya.
Ai yang turut menghantarkan PSMS Junior menjuarai Piala Suratin 1980 melalui sumbangan golnya menyebutkan, turnamen merupakan bahagian action menyahuti keinginan Gubsu sekaligus Pembina PSMS, Edy Rahmayadi, ketika melayat kepergian salah satu legenda PSMS Parlin Siagian beberapa waktu lalu agar mantan pemain berbuat guna mendapatkan bibit-bibit handal.
“Nantinya, di setiap pertandingan akan dimonitoring oleh talent scout. Kita menggunakan system setengah kompetisi, dua tim terbaik berhak melaju ke babak selanjutnya. Khusus untuk monitor pemain setiap kesebelasan, talent scoutnya berlaku acak agar penilaian dapat seobjektif mungkin. Kita tergelitik, ketika beberapa waktu lalu Pembina PSMS meminta kita (mantan) berbuat sesuatu untuk PSMS,” urai pemilik spesialis tendangan bebas ini.
Bersamaan, Amrustian menambahkan, turnamen diperkirakan memiliki 31 pertandingan ini akan memberikan uang pembinaan bagi juara, peringkat dua, tiga dan empat. Sedangkan pendaftaran setiap tim dipungut Rp1 juta, dengan ketentuan maupun syarat dapat menghubungi contack person Taufik Ashari (0813-7593-8275), Amrustian (0813-7066-6006), Juanda (0813-7665-7778) atau Syahril WP (0812-6391-7954).
“Pelaksanaan turnamen nantinya tetap mengkedepankan protokol kesehatan, mengingat sekarang masih pandemi ya. Ini akan menjadi poin penting bagi seluruh peserta, wajib dipenuhi karena akan menjadi bahagian pra syarat. Untuk diingat, turnamen ini kita harapkan terjaring pemain berbakat sebagai sumbangsih kepada PSMS menuju Liga I. Pasalnya, untuk saat ini kita nyaris kekurangan stok pemain berkualitas,” tukas mantan pemain berposisi gelandang ini. *di#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *