Inimedan.com-Patumbak.
Tampak antrian warga untuk mendapatkan Suntikan Vaksinasi Covid19. (SD)
Pemerintah Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang mengadakan Gebiar Vasinasi Covid-19, bertempat di Kantor Desa Marindal 1, Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa (08/06/2021). Vaksinasi massal tersebut dilaksanakan untuk dua desa, yakni Desa Marindal 1, dan Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.
Dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes), terlihat ratusan masyarakat duduk teratur dengan menjaga jarak, mereka rela menunggu demi mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 secara gratis.
Hadir dalam kesempatan itu, Camat Patumbak, Syakdin Setia Budi Pane, Danramil 15 DT, Kapten Sugito, Wakapolsek Patumbak AKP Neneng Armayanti, Kepala Puskesmas (Kapus) Patumbak, dr Benny, dan Kepala Desa (Kades) Marindal 1 Ir. Ardianto, serta Kades Lantasan Lama, Mulkan Lubis.
Menurut salah seorang warga Desa Marindal 1, yang berkesempatan untuk mendapatkan suntikan Vasinasi Covid-19, Irma (35), mengaku senang. Dia juga mengaku, dengan mendapatkan suntikan vaksinasi secara gratis, diharapkan dapat mengurangi resiko tertularnya penyakit yang sangat menakutkan tersebut.
“Saya sangat senang ikut mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19. Mudah mudahan dapat terhindar dari penyakit Covid-19,” ujarnya.
Secara terpisah, Camat Patumbak, Syakdin Setia Budi Pane. Ketika dihubungi melalui sambungan telepon menyebutkan, bahwa penyuntikan Vaksinasi diperuntukan atau di khususkan kepada warga penerima PKH.
“Jadi hari ini kita buka pendaftaran vaksinasi untuk 280 orang dari 1600 orang penerima PKH. Sedangkan penyuntikan dilakukan dengan cara bertahap guna menghindari kerumunan. Kita laksanakan pada pagi dan siang hari,” jelasnya.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, sedang giat giatnya melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan melaksanakan operasi Yustisi, dan Vaksinasi di seluruh kecamatan yang ada fi Kabupaten Deli Serdang. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat pemulihan dari penyebaran Vovid-19, yang berasal dari Kota Wuhan, China. (SD)
