Inimedan.com-Binjai | Sejumlah atlet bola voli dan atlet basket Kota Binjai sangat kecewa dengan digelarnya acara Paskibra tanpa kordinasi dari pihak panitia, menggunakan tempat dimana atlet menggelar latihan bersama setiap minggu pagi dilapangan Jalan Vetran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Provinsi sumatra Utara, Minggu (21/07/2024).
“Kami sangat kecewa dengan Pemko Binjai dan panitia Paskibra, karena setiap minggu pagi kami dari berbagai club voli dan bola basket latihan disini setiap. Kami sangat kecewa dengan pihak panitia terkhusus Pemko Binjai. Mereka mengetahui kami para atlet latihan selama ini tanpa meminta apapun kepada pihak Pemko Binjai. Yang sangat disayangkan, acara ini kan diketahui oleh Pemko Binjai kenapa seperti ada unsur sengaja membuat kami para atlet kecewa tidak bisa latihan,”ungkap sejumlah atlet kepada awak media.
“Itu lapangan voli dan basket di buat oleh pemko untuk atlet bola voli dan basket, bukan untuk para elit yang punya duit. Jadi kalau memang lapangan tersebut digunakan dengan tidak ada kordinasi dengan membuat acara tanpa mengedepankan kepentingan umum, ini sangat luar biasa buat Pemko Binjai. Ini preseden buruk bagi Walikota Binjai sebagai pimpinan Kota Binjai yang diduga memberikan ijin kepada pihak panitia Paskibra,”cetus sejumlah atlet yang sangat kecewa.
Dari pantauan awak media dilapangan, beberapa pekan yang lalu juga Pemko menutup lapangan voli dan basket dengan menggelar acara BRI tanpa kordinasi kepada atlet yang biasa latihan di lapangan tersebut.
Menanggapai hal tersebut, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat, sangat kecewa dengan pihak Pemko Binjai, yang mana diduga memberikan ijin kepada pihak panitia Paskibra, yang mana seharusnya pihak Pemko Binjai bangga dengan para atlet bola voli dan atlet basket, yang tidak pernah meminta bantuan apapun kepada Pemko Binjai.
“Ya jika izin lapangan bola voli dan bola basket itu diberikan oleh Pemko Binjai kepada pihak panitia Paskibra. Diduga pihak Pemko sudah melukai hati para atlet bola bol dan bola basket. Kan masih lebar tanah lapang Binjai, kenapa harus mengusik lapangan bola voli dan lapangan basket. Ini sangat melukai hati masyarakat olahraga khususnya atlet Voli dan Basket.
Seyogyanya pihak Pemerintah Kota Binjai tidak menganggap kecil masyarakat, karena kita semuanya dibesarkan dari masyarakat, jadi jika lapangan voli dan lapangan basket diberikan ijin pakai kepada pihak lain, kenapa kemarin dijadikan lapangan. Menurut saya, jika memang Pemko Binjai tidak mendukung masyarakat untuk berolahraga, setidaknya jangan mengusik,”papar Siswanto Ihsan SE Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat.
Masih kata dia, lapangan voli dan basket adalah salah satu lapangan yang sudah lama dibuat untuk Masyarakat khususnya atlet seluruh Kota Binjai yang menyalurkan bakatnya masing-masing guna mencegah maraknya kejahatan jalanan bahkan kejahatan peredaran Narkotika dan perjudian.
“Diduga Narkoba, judi semakin parah di Kota Binjai. Diduga diskotik dibuka lebar-lebar, lapangan bola voli dan lapangan basket ditutup hampir setiap minggu pagi jika ada acara dari pihak ketiga lapangan ini akan dikorbankan. Hal ini sangat kita sayangkan, jika ini terus menerus dibiarkan maka harapan anak bangsa akan semakin musnah. Dihimbau untuk Walikota Binjai dan jajaran, jangan melukai hati Masyarakat dengan cara-cara seperti ini. Mohon ijin agar selalu bersinegi dengan Masyarakat jangan biarkan Masyarakat tidak percaya lagi dengan Pemko Binjai, marilah bersama sama saling berkordinasi dengan baik,”cetusnya.
Dari pengakuan beberapa pedagang, diduga panitia Paskibra mengutip uang sebesar Rp. 200.000,. (Dua ratus ribu rupiah) kepada sejumlah stand UMKM yang berjualan di seputaran acara Paskibra.
“Kami bayar Rp. 200.000,. (Dua ratus ribu rupiah), untuk satu hari. Ini kami ada beberapa stand yang berjualan disini,”pungkas salah satu pedagang yang berjualan di lapangan voli Jalan Vetran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (21/07/2024).
Hingga berita ini tayang, Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah saat dikonfirmasi melalui Via WA pribadinya prihal pemakaian ijin tempat oleh panitia Paskibra di lapangan bola voli dan lapangan basket Jalan Vetran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, belum menjawab pertanyaan dari awak media.
Sementara itu, pihak panitia yang mengaku bernama Batra, mengatakan kepada awak media bahwa dirinya menggelar acara Paskibra sudah mendapat ijin langsung dari Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah.
“Kami panitia Paskibra sudah mendapatkan ijin memakai lapangan bola voli dan memakai lapangan ini untuk acara Paskibra langsung dari Walikota Binjai, Bang. Ijin kami langsung dari Walikota Binjai, Bang,” sebut Batra.*di/r#
Lokasi Paskibra diduga atas ijin Walikota Binjai yang menutup lapangan voli dan basket Jalan Vetran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
