Gempa Guncang Taput, seorang tewas dan  Jalan Putus Total

Suasana saat terjadi gempa di Taput, seorang ibu tua meninggal dan jalan arah Sipirok terputus .
Suasana saat terjadi gempa di Taput, seorang ibu tua meninggal dan jalan arah Sipirok terputus .*Foto/IMC/dok.le#

Inimedan.com-Taput.   | Hari masih gelap pagi Selasa (18/3/2025), ketika warga Tapanuli Utara khususnya seputaran Tarutung dan Pahae, dikejutkan guncangan gempa. Seperti biasa jika terjadi gempa, warga pun banyak yang berhamburan keluar rumah,sambil berseru : Suhul,suhul…! ( gempa,gempa). Suasana panik pun segera mewarnai pagi hari itu.

Di kawasan Tarutung sejauh ini dampak gempa berskala 5,5 SR dengan kedalaman 10 kilometer tidak begitu mengkhawatirkan. Tetapi di kawasan Pahae arah Sipirok, dikabarkan jalan putus total tertimbun longsoran tanah antara Onanhasang- Lobupining. Bahkan ada seorang warga yang tewas tertimbun longsor saat guncangan kedua yang cukup kuat. Sementara ada pula warga di sana yang rumahnya rusak berat tak layak huni lagi,terpaksa mengungsi. Zona informasi media sosial diramaikan postingan vidio walaupun tidak memenuhi kelengkapan keterangan rinci.

WABUP TURUN
Sementara itu WabupTaput Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng didampingi Kapolres Taput Ernis Sitinjak dan beberapa pimpinan OPD, sigap turun langsung ke lokasi longsor di Desa Hutabarat Pahae Julu tepat di jalan lintas Sumatera yang tertimbun longsor. Dari analisis BMKG menunjukkan pusatnya berada di darat, 19 kilometer tenggara pusat Kabupaten Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 km.

Wakil Bupati  sebelumnya telah memerintahkan instansi terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Perumhan dan Pemukiman untuk terjun ke lokasi bencana. Bersama dengan TNI dan Polri, petugas gabungan dan masyarakat bahu-membahu membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan nasional  dan rumah warga.

Wakil Bupati dan rombongan juga mengunjungi satu orang korban yang meninggal dunia seorang perempuan berusia 68 tahun bernama Kartini Manalu, dan  satu orang korban luka akibat bencana gempa dan longsor yaitu pria berusia 70 tahun an Hulman Hutabarat  di Puskesmas Onan Hasang Pahae Julu.
“Untuk upaya penanganan pasca-bencana, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bersama dengan TNI/Polri akan membersihkan lumpur yang menutupi badan jalan dan rumah warga yang terdampak gempa dan longsor,” ujar WakilBupati.

Wakil Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong membantu proses pemulihan.
“Saya berharap masyarakat bersama pemerintah daerah dan semua pihak dapat bersinergi untuk membersihkan lingkungan yang terdampak longsor,  Dan pastinya kita akan terus berkoordinasi untuk memulihkan kondisi seperti sebelumnya,” ujar Deni.

Dia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadinya bencana.
“Jika ada tanda-tanda gempa atau longsor, jangan memaksakan aktivitas. Cari tempat aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Bupati Tapanuli Utara JTP Hutabarat yang saat ini sedang malaksanakan tugas di  Medan, menginstruksikan agar sekolah di kawasan yang terdampak gempa dan longsor diliburkan untuk keselamatan.
“Atas perintah langsung dari Bapak Bupati, anak sekolah disarankan untuk libur walaupun sedang ujian  semester untuk antisipasi pasca gempa bumi,” katanya.

Situasi terkini, akses jalan nasional  di Desa Hutabarat Pahae Julu sudah dapat dilalui kendaraan,  namun di jalan Lobu Pining Pahae Julu masih belum bisa dilalui kendaraaan dan sedang proses penanganan. Diperkirakan akan selesai secepatnya  Petugas gabungan terus melakukan pembersihan material longsor dan lumpur dengan menggunakan alat berat.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menurunkan tiga unit  unit alat berat untuk membuka kembali akses jalan nasional yang terkena longsor tersebut. Sementara tim reaksi cepat BPBD dikerahkan untuk membersihkan longsor.* leo#

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *