Inimedan.com-Medan.
Memperingati Maulid Nabi diharapkan bukan sekadar acara seremonial belaka. Tetapi juga menjadi momen untuk bermuhasabah atau introspeksi diri, sejauh mana sudah mengenal dan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Terutama keempat sifat utama Rasul yakni Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441/2020 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) II Aceh Sepakat Medan Baru, di Masjid Raya Aceh Sepakat, Jalan Mengkara, Medan, Kamis (9/1).
“Saya yakin kalau masing-masing kita meneladani sifat-sifat Rasulullah, mengikuti sunnahnya, mudah-mudahan kita pasti menjadi manusia yang lebih baik. Tidak ada tindakan kriminal itu, karena semua takut dosa dan ingin menjadi hamba yang terbaik di mata Allah SWT,” ujar Edy, saat memberikan sambutan.
Edy kemudian mengapresiasi pelaksanaan Peringatan Maulid yang juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan makan bersama. Hal ini tentu mempererat jalinan silaturahmi khususnya sesama masyarakat Aceh yang tinggal di Sumut.
“Mudah-mudahan semakin banyak lagi kegiatan yang memberi banyak manfaat bagi umat, semakin kompak dan solid selalu, karena mustahil kita bisa menciptakan hal-hal besar tanpa adanya kekompakan dan sinergi,” pesan Edy.
Peringatan Maulid diisi dengan tausiyah dari Ustaz Zamakhsyari Hasballah. Katanya, salah satu bukti tanda cinta terhadap Rasul ialah dengan senantiasa mengingatnya. Kemudian, membiasakan diri untuk selalu bersalawat. “Kenali Nabi Muhammad lebih jauh dengan mempelajari sirah dan kisahkan kepada anak-anak kita. Sehingga, anak kita punya sosok yang tepat untuk diidolakan,” jelas Ustaz Zamakhsyari.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aceh Sepakat Provinsi Sumut Suriadin Noernikmat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan bersilaturahmi dengan masyarakat Aceh di Sumut.
“Seperti kata Pak Gubernur, Peringatan Maulid ini jangan sampai hanya sekadar seremonial belaka melainkan momentum untuk kita membenahi diri lagi menjadi manusia-manusia yang lebih dekat dengan Allah dan meneladani Rasul,” tuturnya.
Selain maulid, kata Suriadin, dirangkai pula dengan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim piatu. Hal ini untuk menggelorakan semangat berbagi dengan mereka yang kurang mampu. Selanjutnya, ramah-tamah dan makan bersama untuk mempererat dan kekompakan seluruh masyarakat Aceh yang ada di Sumut.
Acara dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Aceh Kota Medan Ruslan sekaligus mewakili Gubernur Aceh, Ketua Panitia H Armein R Jusuf, dan ratusan masyarakat Aceh di Sumut. **