Inimedan.com-Asahan.
Terkait Suami Tebas Leher Istri yang terjadi sekitar 27/5/20 lalu , Polres Asahan telah mengungkap kasus pembunuhan sadis itu . Dimana perbuatan keji yang dilakukan suami dari korban itu hanya dikarenakan alasan sepele yakni korban menolak berhubungan badan.
Hal ini disampaikan Kapolres Asahan AKBP Nugrohi Dwi Karyanto saat menggelar konferensi pers dihadapan sejumlah wartawan, di halaman Mapolres setempat,Selasa (16/6/2020) .
“Pelaku mengatakan alasan melakukan pembunuhan tersebut dengan cara mengkampak korban karena sakit hati dimana Pelaku pernah mengajak isterinya untuk berhubungan badan namun ditolak. Kemudian ia sakit hati dan merencanakan pembunuhan,” ujar orang nomor satu di Polres Asahan
Kapolres juga mengatakan, dalam melakukan aksi kejinya itu pelaku dalam keadaan sadar bahkan sempat berencana untuk bunuh diri usai membunuh isterinya dengan menebas tangannya sendiri hingga putus dan digagalkan pihak keluarga hingga akhirnya pelaku diserahkan ke Polisi.
“Walaupun pelaku sempat menganiaya dirinya sendiri dan digagalkan keluarga, kami sampaikan bahwa pelaku saat ini dalam keadaan sehat dan tidak terganggu kejiwaannya. Hal itu sesuai dengan pemeriksaan yang kita lakukan di rumah sakit Bhayangkara di Medan,” kata Nugroho.
Dalam kasus tersebut selain mengamankan pelaku, Polres Asahan juga mengamankan dua buah kapak, kasur, dan bantal saat menghabisi korban. Atas perbuatannya itu Kapolres menjelaskan pelaku dijerat dengan pasal 340 subsider pasal 338 KUHPidana dengan ancaman maksimal seumur hidup.
Adapun kejadian terjadi di dusun II desa Sei lama kecamatan simpang empat tepatnya dikediaman dari orang tua pelaku atau tiga hari setelah lebaran Idul Fitri dan membuat warga sekitar geger terkait kejadian Suami yang tega menebas leher istrinya saat sedang tidur bersama anaknya dan di waktu yang singkat itulah pelaku mengambil kapak di belakang rumah orangtuanya untuk menghabisi nyawa sang istri .
Penulis : Her
