Haris Pratama Harus Bisa Bedakan Pengukuhan Dengan Pelantikan KNPI DKI Jakarta

inimedan.com-Jakarta.
Niat baik Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan kepengurusan DPD KNPI DKI Jakarta, hasil Musyawarah Daerah Penyatuan DPD I DKI Jakarta dapat terselenggara  27-29 Maret 2021 lalu di GOR Sunter,  Senin (21/12) ternyata mendapatkan reaksi keras dari Garis Pratama Ketua Umum DPP KNPI.
Dalam suatu wawancara dengan salah satu media online, ia menyebut Gubernur DKI Jakarta telah membuat KNPI rusak secara konstitusi, Karena menurut Haris baru, pertama kali seorang Gubernur seakan-akan punya hak untuk memberikan Petaka KNPI (panji/bendera) dan melantik pengurus DPD KNPI Provinsi, seperti dikutip dari Fajar.co.id, Sabtu,25/12/2021 kemaren.
Menanggapi statement Haris Pratama tersebut, Senior DPD KNPI DKI Jakarta Rudy Darmawanto, SH pun angkat bicara, kepada awak media yang menghubunginya.
Ia mengatakan bahwa Haris selaku ketua umum nampaknya gamang dan kurang memahami aturan organisasi,pasalnya Haris kurang memahami bahwa yang telah dilakukan oleh gubernur DKI dengan mengukuhkan DPD KNPI DKi Jakarta adalah tindakan tepat dan menghindarkan konflik KNPI ditingkat pusat…
“Gubernur DKI Jakarta itu tidak melantik tetapi mengukuhkan pengurus hasil Musda Penyatuan KNPI DKI dan itu dibenarkan nanti bila waktunya pas maka DPD KNPI DKI dapat dilantik oleh DPP KNPI atau DPP KNPI hasil kongres penyatuan” ungkap Rudy Darmawanto SH yang juga inisiator Alumni KNPI DKI Jakarta ini.
Didalam hukum Musda, lanjut Rudy,  itu berlaku hukum floor sebagai kesepakatan peserta Musda artinya siapa saja utusan yang dualisme maka disarankan untuk melakukan islah atau penyelesaian lebih dahulu bila tidak maka kepesertaannya gugur,siapapun utusannya,  apakah OKP yg dualisme,DPD yg dualisme atau juga utusan DPP yg dualisme jadi berlaku bagi semua utusan harus islah atau melakukan penyelesaian terlebih dahulu apabila masih dualisme maka gugur kepesertaannya.
“Nah,  Soal caretaker bentukan Haris Pertama yang dipimpin sdr. Bintang Cs bahkan akan melakukan MUSDA KNPI DKI buat saya dan teman-teman, ya silakan saja itu hak DPP KNPI versi Haris Pertama tetapi ingat SK DPP mereka sudah habis alias kadaluarsa(liat tanggal SK Caretaker)”tukas Rudy Darmawanto.
Menurut Rudy, seharusnya bila mereka punya jiwa besar,arif dan menghargai yg lebih senior, memahami keadaan DKI secara baik dan utuh harus nya dihindarkan sikap memecah bela persatuan  KNPI DKI dan bahkan nyinyirin, soal niat baik gubernur dan Wagub DKI Jakarta untuk menyatukan KNPI DKI Jakarta, sebaiknya
DPP KNPI versi Haris Pertama seharusnya sibuk mempersiapkan kepanitian Kongres KNPI dan langkah persiapan Kongres, bukan sibuk memecah belah, nyinyirin dan sibuk membuat gerakan yang melanggar komitmen OKP dalam Musda Penyatuan KNPI DKI Jakarta yg lalu.
“Saya dan teman-teman pimpinan OKP dan senior KNPi DKI melihat sosok Haris pertama itu sebagai seorang yg baik, visioner dan Komit terhadap persatuan pemuda ternyata dia merendahkan derajat dirinya dan miskin terhadap komitmen persatuan pemuda, khususnya Pemuda Jakarta”pungkas Rudy Darmawanto SH. *tri#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *