Inimedan.com-Medan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menggelar Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Medan Ke-431 di Aula Gedung DPRD Kota Medan, Rabu (30/6/2021). Paripurna ini disertai dengan launching inovasi Sekretariat DPRD Kota Medan.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga, Rajuddin Sagala, dan Bahrumsyah serta sebagian anggota DPRD Medan. Sementara sebagian lagi mengikuti secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Paripurna HUT Kota Medan dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan organisasi perangkat daerah. Selain itu, mewakili Gubernur Sumut, Dandim 0201/BS, Kapolrestabes Medan, Kajari Medan, Danlanud, Danlantamal, dan tamu undangan.
Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE dalam sambutannya mengatakankan, peringatan hari jadi Kota Medan pada tahun ini dirayakan dalam suasana penuh kesederhanaan. Karena, pada saat ini masyarakat Kota Medan serta masyarakat di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia masih terus berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah banyak mengambil korban baik yang positif terjangkit virus maupun yang meninggal dunia.
“Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun ini, telah berdampak pada semua sendi kehidupan, baik kesehatan, perekonomian dan sosial. Untuk itu, tidak bosan-bosannya kami senantiasa menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat, hidup bersih dengan selalu menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak aman (physical distancing) sering mencuci tangan, tetap berada di rumah terkecuali harus melakukan urusan penting dan menghindari keramaian/kerumunan,” ungkapnya.
Hasyim menuturkan, penataan kota diharapkan agar Pemko Medan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mewujudkan Kota Medan yang bersih, hijau dan sehat untuk ditempati. termasuk fasilitas ruang untuk pendestrian atau pejalan kaki, dengan trotoar yang nyaman bagi masyarakat untuk berjalan kaki. Di sisi lain, tindak kejahatan dan kriminalitas terutama tindak kejahatan begal di jalanan, pencurian kendaraan bermotor, judi dan togel serta narkoba yang sangat meresahkan masyarakat.
“Saat ini yang paling utama dan sangat mempengaruhi peningkatan angka kriminalitas di kota medan adalah maraknya peredaran narkoba yang dapat berakibat rusaknya mental dan akal sehat masyarakat terutama pemuda. Karena itu, diharapkan aparat hukum bertindak dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini demi menyelamatkan generasi bangsa,” harapnya. *di#.