Heboh Video Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Lampung, Pertanda Bencana?

Inimedan.com-Lampung   | Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan ribuan ikan mendadak naik ke daratan di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. Fenomena ini menimbulkan beragam spekulasi, termasuk dugaan sebagai pertanda bencana alam.

Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun media sosial pada Jumat (6/12/2024), terlihat ribuan ikan melompat ke bibir pantai hingga jatuh ke pinggir tanah dan jembatan dermaga. Fenomena serupa dilaporkan pernah terjadi sebelumnya pada Sabtu (30/11/2024).

Direktur Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa fenomena ini bukan merupakan tanda-tanda bencana alam seperti tsunami. Ia menegaskan bahwa tsunami biasanya didahului oleh gempa di dasar laut yang terpantau oleh sensor BMKG.

“Sehingga masyarakat tidak perlu mengaitkan kondisi ini dengan tanda-tanda terjadinya bencana maupun tsunami,” ungkap Eko.

Eko menjelaskan bahwa tanda-tanda tsunami biasanya berupa permukaan air laut yang mendadak surut, suara gemuruh dari laut, serta munculnya pemandangan seperti dinding putih yang bergerak cepat menuju pantai. Fenomena ribuan ikan naik ke daratan, menurutnya, lebih mungkin disebabkan oleh perubahan kondisi lingkungan di wilayah tersebut.

“Bisa jadi karena perbedaan lingkungan yang normalnya dibutuhkan oleh komunitas ikan tersebut saat ini tidak terpenuhi,” tambahnya.

Eko juga menyebutkan beberapa kemungkinan penyebab perubahan lingkungan, seperti perubahan salinitas atau kadar garam air laut, suhu permukaan air, atau kandungan klorofil yang mengganggu habitat ikan.

Peneliti dari Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Fahmi, menyarankan perlunya analisis lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti fenomena ini. Ia menekankan pentingnya pemantauan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada faktor berbahaya yang memengaruhi kondisi laut di sekitar wilayah tersebut. *di/rep#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *