inimedan. com_Tarutung.

HKTI ( Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Taput yang diketuai DR Erikson Sianipar, gencar melakukan berbagai terobosan inovatif mendongkrak semangat para petani di berbagai pelosok Tapanuli Utara. Dengan pembentukan pengurus HKTI di Kecamatan- Kecamatan, ide kreatif yang diluncurkan makin mudah tersosialisasi.
Salah satu ide populer yang tengah diluncurkan HKTI Taput, yakni urgensi pembuatan/ penggunaan pupuk organik. Secara intens HKTI melakukan aksi nyata sehingga petani di desa makin memahami pentingnya penggunaan organik.
RESPON BUPATI
Erikson Sianipar dengan bendera BISUKMA mengapresiasi Bupati Taput Nikson Nababan yang juga giat menyuarakan pentingnya pupuk organik, sebagai solusi mengatasi kelangkaan dan mahalnya pupuk konvensional. “Terimakasih kepada Bapak Bupati Taput, Drs. Nikson Nababan, turut mendukung HKTI menggalakkan penggunaan Pupuk Organik di Taput, ” sebut Erikson diamini pengurus HKTI Taput. Penggunaan POC disebut merupakan solusi kelangkaan pupuk skala nasional diikuti mahalnya harga pupuk dan berkurangnya subsidi pemerintah.

HKTI Taput sudah mendeklarasikan penggunaan POC tgl 8 Juni 2022, momentum “Go ORGANIK TAPANULI UTARA” seraya terus mengedukasi, membagi buku cara pembuatan POC, dan mendampingi petani dalam pembuatan POC. HKTI akan terus mengajak pemerintah dan pengusaha untuk memastikan pupuk organik digunakan para petani lebih masif dan hadirnya industri pupuk organik di Tapanuli Utara. Ketua HKTI Tapanuli Utara Erikson Sianipar menegaskan bahwa Tapanuli Utara harus menjadi agen perubahan tata kelola pertanian sekaligus motor penggerak penggunaan Pupuk Organik di kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara.
Adapun keunggulan dari POC yaitu :
Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.Menyediakan unsur hara mikro yang lengkap bagi tanaman. Meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.Dapat menghidupkan mikroorganisme tanah. Mudah membuatnya. Hasil panen lebih sehat bagi tubuh. Tidak ada efek samping/ramah lingkungan. Modal yang dibutuhkan relatif sangat kecil. Peralatan yang digunakan relatif lebih sederhana dan mudah, dan
proses pembuatan lebih mudah dipahami dan dipraktekkan. *le#