Inimedan.com-Jakarta | Penyerang Timnas Indonesia, Hokky Caraka, berencana menempuh jalur hukum terhadap lima akun Instagram yang diduga mencemarkan nama baiknya melalui hinaan dan pelecehan.
Lewat unggahan di akun pribadinya pada Selasa, 22 Juli 2025, Hokky memperlihatkan surat somasi yang ditujukan kepada pemilik lima akun tersebut.
Kelima akun itu diberikan batas waktu 24 jam untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. “Saya bukan orang yang suka dengan cara seperti ini tetapi kalian yang sudah terlalu kelewatan untuk kali ini saya tunggu etikad baiknya sayonara,” tulis Hokky dalam keterangan postingan tersebut.
Dalam unggahan itu, Hokky juga menampilkan sejumlah bukti berupa tangkapan layar berisi kata-kata tak pantas yang dilontarkan kepada dirinya.
Seperti yang di tulis media Repelita, bahwa isi pesan dari beberapa akun tersebut bahkan menyinggung kehidupan pribadinya dengan Jessica Rosmaureena.Kelima akun yang disomasi Hokky antara lain @fhdiarya, @antoniusadji, @jokojoko1988, @xwidiyanto, dan @royprayoga_20.
Penyerang muda yang sempat diandalkan sebagai tumpuan lini depan Timnas U-23 itu belakangan memang menuai kritik tajam. Penam pilannya pada fase grup dianggap belum mampu memenuhi harapan pendukung Garuda Muda.
Pada pertandingan perdana melawan Brunei Darussalam, Hokky tidak tampil dan Timnas menang besar 8-0. Saat melawan Filipina, Hokky diberi kesempatan turun sejak menit awal, namun performanya dinilai mengecewakan.
Dalam babak pertama, ia beberapa kali gagal mengontrol bola, salah posisi, hingga menyia-nyiakan peluang matang. Salah satu tembakannya bahkan jadi bahan ejekan karena disebut menembus langit.
Di babak kedua, Hokky digantikan Jens Raven. Meski laga berakhir dengan kemenangan tipis 1-0, kritik dari netizen tetap mengalir deras. Saat melawan Malaysia di laga ketiga, Hokky kembali diturunkan, tetapi hanya sebagai pemain pengganti. Masuk pada menit ke-74, ia tak banyak memberi pengaruh signifikan di lini serang.
Pertandingan berakhir imbang 0-0.
Insiden tabrakan Hokky dengan kiper Malaysia di ujung laga menambah sorotan negatif kepadanya. Wasit menghadiahinya kartu kuning karena dianggap melakukan pelanggaran keras. Selain performa di lapangan, sikap Hokky pun kini menjadi sorotan.
Publik menilai pemain sekelas Hokky perlu segera berbenah. Banyak pengamat meminta pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, untuk mengevaluasi ulang peran Hokky di skuad utama. Hokky Caraka sebelumnya dikenal sebagai penyerang muda potensial sejak memperkuat Timnas U-19.
Namun, penampilannya di level U-23 sejauh ini masih jauh dari harapan. Kini, tekanan publik makin besar, terutama di lini depan Garuda Muda yang dihuni penyerang lain seperti Jens Raven dan Rafael Struick yang kian konsisten. Hokky pun dituntut segera membuktikan diri jika ingin tetap bersaing di level tertinggi sepak bola nasional.*di/Rep#
