Bupati Langkat Terbit Rencana, PA mengintruksikan kepada para Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Langkat agar memperhatikan warganya yang terdampak COVID-19.
Pesannya,” jangan ada masyarakat terdampak COVID-19 merasa kurang diperhatikan dan diurus. Ingat jika itu terjadi akan menjadi dosa bagi kita.
Lebih lanjut Bupati Langkat yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Langkat itu menegaskan tujuannya, untuk lebih mengintensifkan langkah – langkah penanggulangan virus Corona sampai ke pelosok daerah secara terpadu, yang meliputi 240 desa dan 37 kelurahan dari 23 Kecamatan se-Kabupaten Langkat. Dia juga menghimbau, jangan ada penolakan pemakaman, jika ke depannya nanti ada warga Langkat yang meninggal akibat positif corona.
” Makanya, semua harus berkoordinasi dengan tokoh agama dan pemuka masyarakat untuk menciptakan ketenangan, kenyamanan dan ketertiban bersama,” ujarnya.
Ya, sebab kita tidak mengharapkan ini terjadi, sehingga kita terus berdoa dan berupaya Langkat bebas dari COVID-19. Tapi jika ada yang positif jangan sampai keluarganya bersedih karena penolakan, kita” pungkasnya.
Selain itu, untuk penambahan tempat karantina, Bupati pun menginstruksikan kepala Puskesmas unntuk memanfaatkan ruang rawat inap yang ada di setiap Puskesmas terdekat, bagi Orang Tanpa Gejala (OTG), yakni orang yang sehat.
“Jadi bagi Puskesmas yang punya ruang inap, manfaatkanlah untuk karantina bagi warga setempat,” sambung Terbit saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Camat dan kepala Puskesmas se Kabupaten Langkat, di ruang pola Kantor Bupati Langkat, di Stabat, Selasa (14/4) yang lalu. (BD)
