Judi Togel Menjamur Di Wilkum Polsek  Namorambe, Polisi “Tutup Mata”

Inimedan.com-namorapmbe
Seiring dengan menjamurnya bandar-bandar judi Toto Gelap (Togel), Sidney dan Hongkong di Wilayah Hukum (Wilkum), Polsek Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, namun pihak Polsek Namorambe, Polresta Deli Serdang terkesan “tutup mata”. Sehingga setiap hari dan minggunya, aksi perjudian yang menebar mimpi itu saat ini semakin merajalela sampai ke pelosok desa dan dusun untuk menguras uang rakyat.

Pantauan wartawan di lapangan, pada Minggu (04/07/2021) siang, terlihat jelas, dalam menjalankan operasionalnya para bandar judi Togel yang merekrut para Juru Tulis (Jurtul Togel) di setiap desa maupun dusun, tanpaknya berjalan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Jumlah Jurtul Togel di setiap desa maupun dusun, bisa mencapai beberapa orang. Para Jurtul ini biasanya mangkal di warung-warung kopi yang berada di Kecamatan Namorambe. Sebab, di warung-warung kopi itulah tempat ngumpulnya para warga. Mereka pada umumnya minum kopi sambil membolak balikan buku angka tebakan mimpi, atau yang biasa disebut buku erek-erek atau buku tebakan mimpi.

Namun, ada pula yang disebut Jurtul Togel berjalan. Jurtul Togel berjalan yang satu ini jarang mangkal di warung kopi. Dia sistemnya bergerak kesana-kemari mencari para pemasang judi tebak angka dari rumah satu ke rumah lainnya. Bagi para pemasang Togel, keberadaan Jurtul yang satu ini sudah tidak asing lagi, dan sudah sangat dikenal oleh warga setempat terutama para pemasang Togel.

Bahkan, pada saat wartawan berpura-pura duduk di sebuah warung untuk sekedar minum teh manis, terlihat pula ada Jurtul seorang wanita. Dengan sigap dan lincahnya, jari jemari tangan wanita itu menuliskan angka-angka tebakan Togel yang dipesan oleh para pemasangnya dengan sangat lincah.

Dari raut wajah wanita itu, tak sedikit pun menunjukkan kekhawatiran akan digerebek polisi. Bahkan, wanita ini menuliskan angka tebakan dari pemasangnya, pada sebuah buku besar, atau yang lazin disebut buku rekapitulasi (rekap).

Informasi lain yang diperoleh wartawan dari salah seorang warga yang mengaku bernama S. Ginting menyebutkan. Bahwa di Kecamatan Namorambe, hampir di semua warung kopi termasuk yang berada di Desa Namo Landur, tepatnya di samping Kantor Pos, Desa Kuta Tengah, Dusun ll dan lll, Desa Namorambe, Kecamatan Namorambe, tepatnya di Gang Meliala atau di pangkalan angkot, tampak para Jurtul Togel sangat bebas beroperasi, layaknya perjudian yang sudah di Leggalkan oleh pemerintah saja. Bahkan, tak jarang selalu terdengar suara keras dari para pemasang yang bertanya, dengan istilah CK

“Berapa CK (Cari Kawan) hari ini ?,” sebutnya.

Dan biasanya ada saja yang menyahuti pertanyaan itu dengan menyebutkan salah satu angka untuk CK dimaksud.

Padahal beberapa waktu lalu, ada sejumlah massa yang mengaku masyarakat dan mahasiswa, melakukan aksi demo terkait merajalelanya judi Togel di kecamatan tersebut. Dalam aksinya itu, massa menyatakan akan melakukan aksi lanjutan dengan mengerahkan massa yang lebih banyak bila judi tebak angka masih menjamur. Namun, sampai hari ini aksi lanjutan yang dinyatakan itu hanya “isapan jempol” belaka. Padahal, perjudian tebak angka bukannya menghilang setelah aksi mereka itu, namun saat ini malah semakin menjadi-jadi perjudian tebak angka dimaksud. Dan bagaimana pula dengan Polri yang baru saja memperingati hari jadinya yang ke 75 ?.

Kapolsek Namorambe AKP Antonius Ginting, ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat menyatakan akan melakukan penyelidikan.

“Terima kasih infonya, segera kita turun melakukan penyelidikan. Bila benar, kita akan lakukan penindakan,” tulis AKP Antonius Ginting melalui whatsapp. (SD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *