Kapolres Toba Prihatin Terjadinya Kasus Percabulan Anak di Lingkungan Keluarga

Ket. Gambar: Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb menyampaikan pengarahan. ( foto ist/ Thomson Cs )

inimedan. com-Toba.
Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb S.H, S.I.K, menyatakan keprihatinannya terkait masih adanya peristiwa percabulan terhadap anak di wilayah kabupaten Toba. Hal itu sangat disayangkan, yang merusak citra masyarakat di wilayah Toba.

Hal itu disoroti Kamis  (24/8) saat Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H. S.I.K melakukan kunjungan kerja dan tatap muka dengan elemen masyarakat di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Sigumpar dan Kecamatan Silaen. Sebelumnya Kapolsek Silaen  Rudy Tampubolon  menyampaikan tentang perkembangan situasi Kamtibmas di wilayah Polsek Silaen meliputi 2 Kecamatan (Silaen dan Sigumpar) yang saat ini dalam keadaan baik dengan kondisi keamanan yang terjaga. Kapolsek juga melaporkan bahwa di dua kecamatan ini akan dilaksanakan Pilkades serentak  pada 19 Oktober mendatang,yakni di Kecamatan Sigumpar 5 desa dan  Silaen 7 desa.

Dalam arahannya Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb S.H, S.I.K mengurai tentang konsep Dalihan Natolu (Somba Marhula-hula, Manat Mardongan Tubu, Elek Marboru). Filosofi ini sangat kuat dan maknanya cukup dalam,bila ini bisa diterapkan konsisten dalam kehidupan sehari hari. Kapolres menyatakan yakin, masyarakat  Toba akan bisa berpartisipasi menjaga Kamtibmas sebaik mungkin, agar ketenteraman masyarakat selalu kondusif.

Tetapi di sisi lain Kapolres merasa sangat prihatin dengan fakta bahwa Dalihan Natolu itu belum bisa diterapkan dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat. Kapolres  prihatin karena ditemukan banyak kasus percabulan tercela di wilayah Toba, di mana ada kakek, ayah kandung dan paman yang tega melakukan perbuatan cabul terhadap anak kecil di lingkungan keluarganya sendiri. Ini sungguh sangat memprihatinkan, kata Kapolres, yang pentingsekali menjadi perhatian bersama.


Kapolres juga menyinggung tentang penambangan Ilegal yang marak di Toba. Begitu  juga tentang  judi, narkoba, serta tindak kejahatan lainnya, dimana perlu dibangun kemitraan antara masyarakat dengan Aparat Penegak Hukum untuk meminimalisir berbagai pelanggaran yang terjadi.

Secara khusus  Taufiq Hidayat menyampaikan pesan terhadap pelaksanaan Pilkades yang tidak berapa lama lagi diselenggarakan. Kapolres berpesan kiranya Pilkades dijadikan sebagai ajang pesta rakyat, pesta budaya untuk mencari pemimpin. Janganlah  Pilkades dijadikan sebagai ajang penyebab perpecahan di tingkat desa. Karena di Toba, orang yang bermukim dalam satu desa adalah orang yang punya tali persaudaraan satu sama lain.

Kita akan adakan Forum Grup Discusion setelah penetapan calon nanti untuk semua peserta dan penyelenggara.
Parlin Panjaitan  menyampaikan sambutan mewakili kades, mewakili tokoh Masyarakat Arifin Silaen,selanjutnya sambutan Camat Sigumpar dan Silaen.

Turut hadir  Bawaslu Kec. Silaen dan Sigumpar,para Kepala Desa dari kedua Kecamatan,  P2KD dari semua desa yang akan melaksanakan Pilkades, para calon Kepala Desa yang mendaftar dan beberapa tokoh masyarakat. Acara ditutup dengan doa,  foto bersama dan makan siang dalam suasana ceria kekeluargaan. * le#

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *