inimedan. com-Tarutung.
Pariwisata itu memang tidak sebatas harus mengandalkan pemandangan alam yang indah karena ada pegunungan, sungai, danau, air mancur, atau ikon- ikon rumah bersejarah.
Tanaman yang ada di areal perkebunan juga bisa jadi obyek wisata rekreasi yang tertata dengan rapi. Seperti halnya yang disaksikan kontributor media siber ini di Sidamanik, Kabupaten Simalungun, pekan ini. Melintasi jalan menuju Raya, mata terpana melihat hamparan kebun teh yang meluas di kiri kanan jalan. Hijau daunan teh yang tertata rapi benar-benar panorama alam yang menyejukkan mata.
Perkebunan teh Sidamanik yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Sidamanik menjadi salah satu daerah yang terkenal sebagai produsen teh terbesar di Sumatera Utara.Dengan keberadaan kebun teh itu, Sidamanik boleh dibilang lumayan berkembang dari waktu ke waktu. Tentu juga perkebunan tersebut menyerap banyak tenaga lokal.
Menyempatkan waktu menatap hijauan daun teh yang meluas di kiri kanan jalan memang terasa menyejukkan mata.
Di beberapa tempat ada yang mengharapkan tetesan sumbangan dengan menancapkan stiker-stiker yang digunakan pelancong untuk berfoto. Sekali foto dipatok harga Rp 5.000. Pelintas yang berminat tidak keberatan membayar. Yang penting senang sama senang. Di beberapa sudut kebun lainnya, ada pula yang memanfaatkan ruang membangun pondok perstirahatan dan resto sederhana untuk peminat wisata kebun teh. Seperti halnya pondok yang diberi tulisan Pulo Dongdong ( foto). Tempat itu cukup nyaman dan sering disinggahi orang yang melintas di jalan Sidamanik.
Seorang ibu mengatakan kepada kontributor media ini, ide menciptakan ruang rekreasi di perkebunan teh itu berawal ketika banyak kenderaan pribadi yang lewat sering turun menikmati panorama hijau daunan teh yang luas merata sepanjang jalan.” Kata mereka sih menatap hijau dan teh sebagai cuci mata yang menyehatkan penglihatan, ” ujar ibu boru Purba itu seraya menunjuk kebun yang teratur rapi sekelilingnya. ” Banyak orang yang lintas di sini, menyempatkan waktunya untuk berfoto,dan rela menyisihkan sedikit uangnya di lokasi yang menyediakan atribut-atribut atau stiker lucu-lucuan, imbuhnya saat berbincang dengan kontributor inimedan.com.*leonardo#