Inimedan.com-Batubara.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mulai melakukan pengusutan dugaan penyelewengan bantuan sosial (Bansos) program sembako. Tim penyidik dari Kejatisu melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait, dugaan penyelewengan Bansos Sembako yang digelar dikantor Kejaksaan Negeri Batubara, Rabu(13/05/2020)
Berdasarkan pantauan Wartawan sejumlah pihak memasuki kantor Kejari Batubara untuk dimintai keterangannya diantaranya Irnawati Kepala bidang pemerdayaan Sosial dan Pengentasan Fakir Miskin Dinas Sosial Batubara, Sonya Agatha Siahaan,Kordinator daerah program sembako,serta perwakilan pengelola E-warung.

Sementara itu pihak Pt Pembangunan Bahtera Berjaya selaku pemasok sembako ke E warung tidak terlihat hadir hingga saat ini. Pemeriksaan yang dilakukan secara tertutup tersebut sudah berlangsung sejak pukul 10:00 wib hingga kini masih berlangsung
Irvan seorang pengelola E warung di Kecamatan,Sei Balai,Batubara usai keluar dari ruang pemeriksaan Kejari Batubara, mengaku dicecar tujuh pertanyaan oleh penyidik terkait penyaluran program sembako ke keluarga penerima manfaat atau KPM
Sebelumnya diberitakan sejumlah keluarga penerima mamfaat program sembako BPNT diBatubara mengeluhkan jumlah sembako yang diterima tidak sesuai dengan nominal saldo dikartu keluarga sejahtera senilai Rp.200.000.(fik)