Keluarga Korban Longsor Desa Marjanji Aceh, Dapat Bantuan

Mohammad Azmy Ismail serahkan bantuan secara simbolis kepada salah seorang Ahli Waris korban tanah longsor
Mohammad Azmy Ismail serahkan bantuan secara simbolis kepada salah seorang Ahli Waris korban tanah longsor*Foto/IMC/Sol#

Inimedan.com-Asahan   | Keluarga korban tanah longsor, di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, dapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Asahan. Penyerahan bantuan dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Pemerintah Kabupaten Asahan, diserahkan di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan Rabu(24/09/2025).

Sebesar Rp15 juta diberikan kepada tiga korban meninggal dunia, yakni, Roni Siahan dan Aprizal Siagian dari Desa Marjanji Aceh serta Safen dari Desa Pulau Raja, sementara korban kritis, Edi Triono, menerima santunan Rp5 juta disertai bantuan pangan dan sandang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Asahan, Mohammad Azmy Ismail yang hadir mewakili Bupati Asahan, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut.

Dikatakannya, bantuan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, “Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya.

Semoga bantuan ini juga dapat meringankan beban keluarga korban serta menjadi penguat semangat bagi mereka dan doa khusus untuk kesembuhan Edi Triono. “Semoga saudara Edi Triono segera pulih dari kondisi kritis dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Azmy menginstruksikan Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Asahan untuk melakukan pemetaan serta analisis wilayah rawan bencana.

Menurutnya, langkah antisipatif sangat penting dilakukan sejak dini agar potensi kerawanan dapat dipetakan dan risiko bencana dapat diminimalisir. “Pemetaan wilayah akan membantu kita mengambil langkah cepat, sehingga kejadian serupa bisa dicegah di masa mendatang,”tutup Mohammad Azmy Ismail *sb#.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *