KEMEN KOPUKM akan Buka Rumah Produksi di Batu Bara

inimedan.com-Batu Bara.

Pemerintah Kabupaten Batu Bara terus melakukan upaya, memberikan terobosan terbaik guna mengembangkan produktivitas masyarakatnya yang berdaya saing, membangkitkan perekonomian dan peluang kerja  dengan akan di bukanya rumah produksi Pabrik Pasta Cabai Merah, di kabupaten Batu Bara.  sebagai daerah penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumut setelah Kabupaten Karo.

Hal tersebut  sebagai tindak lanjut pembahasan Bupati Batubara Ir.H.Zahir MAP, saat melakukan uadiensi  beberapa waktu lalu dengan Kementeriam Koperasi dan UMKM RI, di Jakarta, Zahir manargetkan, Batubara tidak sebatas sebagai sentra cabai, namun menjadi tempat pengelolaan cabai terintegrasi di Sumut.

Kepala Dinas Koperasi UKM Batu Bara, Arif Hanafiah saat dikonfirmasi, terkait Akan di bangun Rumah Produksi, Minggu (8/1/2023) menjelaskan, Akan membuka peluang penyerapan tenaga kerja ketika rumah produksi tersebut beroperasi nantinya, kata Arif.

“Pabrik itu namanya Rumah Produksi  Komoditas Cabai Merah, salah satu dari 5 Major Project Pengelolaan Terpadu UMKM yang akan dilaksanakan kementerian koperasi UKM di 5 kab/kota di indonesia tahun 2023” Sebutnya.

Tentunya dengan akan Berdirinya Pabrik Pasta Cabai merah kedepan dapat, lebih meningkatkan produktivitas dan semangat para petani cabai, tujuannya meningkatkan kesejahteraan petani.

Sementara di kutip dari laman resmi FB Pemkab  Batu Bara Dalam rangka pelaksanaan major project pengelolaan terpadu UMKM, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah akan mengundang pribadi yang dinamis dan kreatif untuk bergabung menjadi  BUSINESS DEVELOPMENT OFFICER (BDO).

BDO bertugas untuk mengawal penyiapan dan pelaksanan pengelolaan terpadu UMKM sekaligus menjadi pendamping penguatan bisnis komoditas yang dikembangkan.

BDO akan ditempatkan di lokasi major project, di beberapa daerah yaitu Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara-Komoditi Cabai, Provinsi Yogyakarta-Komoditi Susu, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan-Komoditi Karet, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan- Komoditi Garam, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali-Komoditi Kakao.

2 Lokasi Factory Sharing: Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat-Komoditi Kulit dan Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur-Komoditi Bambu.

Dengan Kualifikasi

Memiliki pengalaman dalam community development yang menjadi nilai tambah Pendidikan minimal S1 dari jurusan: pertanian, peternakan, manajemen, agribisnis, agroindustri, perikanan, ilmu kelautan dan jurusan yang relevan.

Memiliki kemampuan analisis yang kuat Memiliki kemampuan komunikasi fasilitasi kelompok dan negosiasi yang baik. Diutamakan berdomisili di lokasi program Memiliki akses jejaring perusahaan swasta dan

UMK di tingkat lokal Memiliki pengetahuan operasional dalam pembuatan riset komoditas model bisnis, kalkulasi bisnis, pemantauan dan penulisan laporan. Batas pendaftaran pada tanggal 14 Januari 2023 Pukul 09.00 WIB. Pendaftaran melalui tautan berikut https://bit.ly/Daftar-BDO. *eka#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *