Inimedan.com- Langkat
Pemuda adalah tulang punggung negara, sebab di pundak merekalah semua permasalahan diletakkan. Sedangkan para orangtua hanya membina, membimbing dan memberikan pandangan dan nasehat, karena sudah sepuh dan tidak mampu lagi untuk berpikir dan bekerja berat.
Atas dasar itu, Kepala Desa Kelantan, Kecamatan Brandan Barat, Muhammad Ikbal （30）mengajak, menggandeng dan menggerakkan para pemuda yang ada di desanya agar lebih aktif, kreatif dan tidak loyo, sehingga bisa menjadi motor penggerak pembangunan di desanya.
“ Ya, untuk kemajuan desa, semua saya gerakkan, sehingga aktif dalam kegiatan- kegiatan sosial dan keagamaan. Yah, ternyata kalau digerakkan dan dibina dengan baik mereka mau. Buktinya, semua sudah pada aktif di pengajian remaja. Buktinya lagi, kalau dulu hanya 15 orang yang aktif sebagai remaja masjid, sekarang sudah jauh bertambah menjadi 60 sampai 70 orang. Selain itu, kegiatan sosial dan keagamaan, seperti gotong royong, bakti sosial dan perayaan hari – hari besar Islam juga semakin ramai dan bermakna,” ujarnya saat bincang- bincang dengan Inimedan.Com, di kota minyak Pkl. Brandan, Jumat（28/8） yang lalu.
Karena itu, kegiatan MTQ Desa pun menjadi lebih meriah. Walaupun begitu, Ikbal mengaku masih risau, karena masih banyak warganya yang putus sekolah.
Bahkan, dia pun menambahkan, masih banyak yang buta huruf.
” Ya, cuma 40 persen warga yang tamat SMA, lalu cuma 50 persen yang tamat SMP dan 60 sampai 70 persen saja yang tamat SD. Karena itu, kami pun berharap perhatian dan kepedulian Pemkab Langkat untuk mengatasi hal ini. Apalagi, sampai saat ini belum ada sekolah di desa kami, baik SD, SMP maupun SMA. Yang ada cuma Madrasah Ibtidaiyah Swasta （MIS, namanya MIS Al Mustaqim,” ujarnya..
Penulis : Budi
