
inimedan. com-Taput.
Kabar mengejutkan masyarakat Tapanuli Utara pagi ini, Rabu 7 September 2022. Ketua DPRD Tapanuli Utara, Poltak Pakpahan, (57 tahun) meninggal dunia setelah menjalani pertolongan darurat di unit instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung, pagi hari. Almarhum masih sempat dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan.
“Pertolongan darurat maksimal telah dilakukan sejak pasien tiba di IGD pukul 07.15 WIB, pagi tadi,” ujar Direktur RSUD Tarutung, dr Janri Aoyagie Nababan, Rabu pagi (7/9), dilansir ANTARA News.
Disebutkan, Poltak Pakpahan tiba di ruang IGD dengan kondisi tidak sadarkan diri dengan warna wajah memucat. Berdasarkan pengakuan pihak keluarga kepada pihak rumah sakit, pasien tiba-tiba terjatuh saat istirahat, ngorok kemudian tidak sadarkan diri seusai olahraga pagi.

“Setelah tiba di IGD langsung dilakukan resusitasi jantung paru selama 10 siklus serta pemberian oksigen, namun pasien tidak merespon,” sebut dr Janri.
Poltak Pakpahan dinyatakan meninggal dunia atau exitus di depan keluarga pasien dan perawat sekira pukul 07.28 WIB pagi itu.
Kabar meninggalnya ketua DPRD Taput cepat menyebar, terutama di kalangan pejabat pemerintahan dan kader PDI Perjuangan Taput.
Medio Agustus lalu kontributor media ini bertemu almarhum, dan tampak bersemangat bicara tentang perspektif Tapanuli Utara, dan harapan agar pada pilkada tahun 2024,masyarakat makin bijak menyikapi dan jangan terjebak pertikaian hanya akibat beda pendapat. *le#