Ketua IWO Sergai Minta Pemkab Sergai Segera Tindak Tegas dr. Salomo

inimedan.com-Sergai.

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sergai Zuhari

Sebuah aksi damai dilakukan perwakilan gabungan wartawan yang bertugas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) berkaitan dengan statmen seorang dokter-red yang bertugas di RSUD Sultan Sulaiman, “Semua wartawan Sergai bisa dibayar”, Selasa (22/2/2022)

Terpantau, aksi damai perwakilan gabungan wartawan dengan membawa selebaran kertas putih yang bertuliskan “Kami meminta Bupati Serdang Bedagai Bapak Darma Wijaya untuk menindak tegas dr. Salomo”.

“dr. Salomo telah menyebarkan informasi yang tidak benar disertai dengan penghinaan profesi wartawan, tindak tegas dr. Salomo”, bertuliskan dalam sebuah kertas putih.

Ada juga perwakilan gabungan wartawan yang membawa kertas putih yang bertuliskan, “Wartawan Sergai kecam dr. Salomo, tuding wartawan Sergai semua bisa dibayar. Kami tidak pernah mengusik anda, jangan usik kami”.

Usai melakukan aksi damai, perwakilan gabungan wartawan aksi damai, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sergai Zuhari mengatakan bahwa aksi damai kali ini dilakukan guna meminta Pemkab Sergai menindak tegas seorang dokter-ASN yang berbicara tidak baik seputar lembaga kesehatan dan menyinggung wartawan.

“Kami meminta Pak Bupati menindak tegas dr. Salomo, bila perlu mutasi sebagai efek jera bagi ASN-red yang tidak bisa menjaga kehormatan profesinya”, Sebut Zuhari.

Zuhari yang juga berprofesi sebagai wartawan merasa tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan dr. Salomo dihadapan orang banyak, “Kita patut untuk tersinggung, profesi kita diusik”, ucap Zuhari.

Zuhari menambahkan, bahwa ucapan dr. Salomo diperparah dengan mengaitkan keadaan situasi Covid-19 yang belum usai, ” Kita ketahui bersama, Pemkab Sergai tengah berusaha keras dalam menyelesaikan pandemi yang belum kunjung berakhir dengan berbagai program demi masyarakat sehat”.

“Bukan membantu Pemkab Sergai (dr.Salomo) dalam pengentasan Pandemi Covid-19, malah memunculkan statmen yang membuat ketersinggungan, bahkan dr. Salomo meminta Pemkab Sergai untuk menutup RSUD Sultan Sulaiman dengan tidak menyertakan data dan fakta yang benar”, tegas Zuhari.

Zuhari juga meminta kepada pihak Inspektorat Sergai untuk segera memeriksa dr. Salomo (Sesuai arahan Bupati Sergai) terkait statmennya tentang klaim BPJS Kesehatan di tiga rumah sakit, satu rumah sakit daerah dan dua rumah sakit swasta.

Sebagai informasi, aksi damai yang berlangsung selama 15 menit, diterima langsung oleh Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya di halaman kantor Bupati Serdang Bedagai. *Agus#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *