Ketua PKK Taput Satika Simamora Menyambangi Korban Bencana Angin Puting Beliung.

inimedan. com_Tarutung.
Ket. Gambar :  Salah satu rumah yang rusak dihantam puting beliung (ist)
 Bupati Tapanuli Utara  Nikson Nababan perduli terhadap warganya yang tertimpa bencana alam seperti musibah angin puting beliung melanda Kecamatan Pahae Julu baru-baru ini. Pemkab Taput melalui Ketua Tim PKK Satika Simamora dan Kadis Sosial Bahal Simanjuntak memberikan bantuan uang dan sembako kepada 40 Kepala Keluarga yang rumahnya rusak berat dan ringan.
Pemberian bantuan didampingi Camat Pahae Julu Maradu Sitompul, bertempat di Gereja Advent Masehi Hari Ketujuh Kelurahan Onan Hasang, Pahae Julu,Kamis (17/03).
Kunjungan tersebut merupakan dukungan moral agar para korban yang berduka tersebut dapat terhibur. Selain bantuan berupa uang, Pemkab Taput juga memberikan bantuan 40 paket Sembako serta susu dan biskuit bagi para lansia dan anak. Saat menerima penghiburan serta motivasi dari istri Bupati tersebut, para korban bencana bersama keluarga yang semula berduka tampak terharu dan tersenyum kembali.
“Tidak ada satupun manusia yang ingin musibah terjadi, mari sama-sama berdoa meminta kepada Tuhan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Kita tidak tahu apa yang terjadi dalam kehidupan kita, akan tetapi tetap lakukan yang terbaik, sehingga apapun terjadi kita tetap siap,” ucap Satika Simamora menyampaikan penghiburan.
“Bantuan yang kita sampaikan ini tidak seberapa, tapi kita harus menunjukkan keperdulian terhadap apa yang dialami sesama kita. Yang utama agar masyarakat bersama Pemerintah harus tetap saling mendoakan agar tujuan pembangunan dapat tercapai, mari persiapkan diri tetap jadi orang baik,” ujar Satika Simamora.
Ket. Gambar:
Ketua TP PKK Taput menyerahkan bantuan untuk korban puting beliung di Pahae Julu. ( ist/ protokol)
“Saya berharap jangan ada pro kontra apalagi besaran bantuan yang mungkin berbeda karena Pemerintah punya standar menilai kerusakan. Yang pasti kita tetap berjuang dalam menopang masyarakat yang tertimpa bencana alam,” kata Satika Simamora.
Satika dan Kadis Sosial Bahal Simanjuntak juga memberikan Boras si pir Ni Tondi, Pisang Sitonggitonggi dan  air putih kepada perwakilan korban sebagai bentuk penghiburan secara tradisi orang Batak bagi korban bencana puting beliung. Camat Pahae Julu, Maradu Sitompul melaporkan bencana angin puting beliung terjadi Selasa lalu (15/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB diawali  hujan lebat melanda kota Onan Hasang selama sekitar satu jam  disertai angin kencang yang menumbangkan dua tiang listrik serta pohon-pohonan.
Angin merusak dan menerbangkan atap milik warga, dan ada sekitar setengah jam angin kencang berlangsung membuat warga ketakutan. Uspika Pahae Julu langsung turun melakukan pengamanan. Sejauh itu tidak ada korban manusia. Camat mengatakan, setelah dilakukan pendataan sebanyak 40 rumah yang mengalami kerusakan, terdapat 23 unit rumah di Kelurahan Onan Hasang, 13 unit di Desa Janji Natogu, serta 4 unit rumah di Desa Lumban Garaga.
Mewakili korban, Ibu boru Regar selain terharu juga menyampaikan terimakasihnya atas respon Pemkab Taput bersama dinas terkait yang cepat serta kepedulian Camat dan Lurah. “Kami akui, inilah pemimpin yang baik dan tanggap terhadap penderitaan warganya. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Kami akan selalu mengenang hal baik yang selalu ibu tunjukkan dengan slogan ‘Huhaholongi Doho’,” ucap si ibu terharu. *le#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *