Inimedan.com-Tanjung Balai
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pulau Simardan Kota Tanjung Balai Gelar Coffee Morning bersama sejumlah insan pers dari media cetak, elektronik dan online, di Rumah Makan Soto Nirwana, Jalan Teuku Umar, Kelurahan TB Kota II, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai, Senin(5/12/2022).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pulau Simardan Kota Tanjung Balai, Sangapta Surbakti beserta KPLP, Kasi Tantib, Koordinator Humas, dan anggota humas, wartawan kota Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan,
Dalam pertemuan tersebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pulau Simardan Kota Tanjung Balai, Sangapta Surbakti menerangkan baru 2 minggu di tempatkan di Kota Tanjung Balai dan dirinya menceritakan susahnya menjalani kehidupan, sambil sekolah dia bekerja sebagai loper koran (mengantar koran keliling) selama empat tahun, juga sempat sebagai petugas parkir, dan penarik Betor(Becak Motor).
Sangapta Surbakti dimana tempat bertugas selalu akrab dengan wartawan mengatakan, saya meminta kritikan dari wartawan yang sifatnya membangun agar kinerja dirinya dan jajarannya bisa lebih meningkatkan, “jangan sungkan untuk memberikan kritik, saran dan masukkan untuk menunjang kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kota Tanjung Balai agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” Ujar Kalapas.
Saat ini di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pulau Simardan Kota Tanjung Balai sudah over capacity yakni, jumlah warga binaan sebanyak 1326 orang, sementara 1 Rupam (Regu Pengamanan) hanya 13 orang, artinya 1 orang petugas mengawasi 100 orang warga binaan.
Selain itu bila air pasang datang, ruang tahanan terendam air, ungkap Sangapta Surbakti
Saya berharap jika ada masyarakat yang memiliki ketrampilan membuat peluang usaha juga dalam hal kerohanian yang ingin membantu warga binaan, kami siap memfasilitasi untuk melatih warga binaan, agar nanti warga binaan tersebut jika telah selesai menjalani hukumannya diharapkan akan menjadi orang yang trampil dan menjadi orang yang baik taat beribadah sehingga dapat diterima di dalam keluarga dan masyarakat, Pungkas Kalapas (SB).
