Inimedan.com-Medan.
Ditengarai mencuri ayam disalah satu rumah warga, Iko (20) yang tidak lain adalah tetangga korban, Uliman Sijabat (56) warga Dusun II Desa Lantasan Baru Patumbah Deli Serdang, babak belur dihajar massa, Kamis (18/5) malam.
Berawal pada Kamis tengah malam itu, Uliman Sijabat sedang tiduran dirumahnya, tiba ia mendengar suara mencurigakan yang datangnya dari arah kandang ayam dibelakang rumahnya.
Karena malam itu turun hujan yang sangat deras diiringi dengan pemadaman listrik, korban akhirnya bertahan tidak keluar rumahnya, namun dia berusaha mencari sumber suara dari balik cendela.
Setelah beberapa saat melakukan pengintaian, akhirnya Uliman Sijabat melihat sekelebat bayangan orang. Ternyata orang tersebut adalah iko yang tidak lain adalah tetangganya sendiri yang rumahnya hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.
Pada saat itu Uliman Sijabat melihat tersangka berjalan diderasnya hujan menuju kerumahnya dengan membawa sesuatu. Tanpa menaruh rasa curiga, korban memilih melanjutkan tidurnya di karenakan hujan yang sangat deras di sertai pemadaman arus listrik tersebut.
Ketika pagi hari bekisar pukul 08:00 WIB, korban mengetahui kalau 6 ekor Ayam peliharaannya sudah tidak berada lagi di tempatnya. Mengetahui hal tersebut, korban mengajak Indra(teman korban) mendatangi kediaman lko untuk memastikan kecurigaannya itu. Setibanya dirumah tersangka, korban hanya bertemu dengan istri tersangka yang sama sekali tidak mengetahui keberadaan tersangka.
Merasa ada yang janggal, korban beranjak ke arah belakang rumah tersangka dan menemukan 6 ekor Ayam miliknya dan 4 ekor Ayam lainnya sudah berada di dalam sebuah goni yang sudah terikat, dan kemudian membawanya ke depan rumah tersangka.
Selang beberapa saat kemudian, tersangka datang berboncengan mengendarai sepeda motor bersama temannya, dan tanpa basa-basi korban bersama teman korban langsung memukuli tersangka hingga tidak berkutik. Tersangka mengakui perbuatannya telah mencuri ayam korban dengan barang bukti sudah ditemukan dirumahnya.
Mengetahui hal tersebut,warga yang memang sudah resah akan keberadaan tersangka, langsung berdatangan menyaksikan dan ada juga yang ikut menghakimi tersangka. Takut akan terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, Kepala Dusun setempat langsung menghubungi pihak kepolisian Sektor Patumbak untuk meredam amukan masa.
Mendengar informasi tersebut, Tim dari Unit Reskrim Polsek Patumbak langsung datang kelokasi kejadian dan langsung mengamankan tersangka di tengah amukan warga yang semakin tak terbendung jumlahnya, lalu membawanya ke Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Menurut salah seorang warga yang dimintai keterangannya oleh awak media, mengatakan bahwa di kampungnya ini memang sering sekali terjadi kehilangan barang dan ternak, semenjak tersangka tinggal mongontrak rumah seorang warga di kampungnya ini.
“Memang sudah sangat meresahkan sekali dia itu bang, sudah sering kami nampak dia mencuri bang, baik itu ternak, tanaman, barang, tapi karena gak ada barang bukti, tersangka belum bisa ditangkap.
Selain sering melakukan pencurian barang brang peliharaan warga, tersangka kabarnya acapkali menganiaya istri dan ibunya. “sering kami dengar dia menganiaya istri dan ibunya kalau permintaannya tidak di turuti.” terang seorang warga.
Warga setempat berharap agar tersangka tidak lagi tinggal mengontrak di kampungnya ini dan segera pindah kontrakan diluar kampungnya dusun ll desa lantasan Baru.
Terpisah, Salah seorang dari Tim Reskrim Polsek Patumbak yang di konfirmasi awak Media mengatakan, korban segera datang ke Polsek untuk membuat Laporan di sertai barang bukti yang lengkap. *Hgn#.
