Inimedan.com-Labuhanbat Konsolidasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu dr Hj, Maya Hasmita, Sp,Og, M,Km dan H, Jamri ST disingkat dengan kata MARI di Jalinsum Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu dibanjiri ribuan warga. Rabu, (13/11/2024).
Gelar acara Konsolidasi Paslon MARI nomor urut 02 dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Pantauan awak media di lokasi acara, sekira pukul 13.30 WIB seribuan warga hadir lebih awal menghadiri acara konsolidasi tersebut .
Teriknya panas matahari, ternyata tidak menyurutkan semangat masyarakat yang hadir. Teriakan kata “02 GAS ! MARI MENANG !!” membahana lantang dari ribuan masyarakat pendukung pasangan MARI.
Calon Bupati Dr, Hj, Maya Hasmita Sp,Og, M,KM didamping calon wakil H, Jamri ST, dihadapan ribuan warga menyampaikan misi dan visinya, serta program kerja jika menang dan terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati.
Program kerja disampaikan oleh Hj, Maya Sasmita untuk progres “Labuhanbatu Cerdas dan Bersinar” tentunya mampu melihat kondisi Labuhanbatu secara universal, juga mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat dari semua elemen.
“Kita benahi Kabupaten Labuhanbatu ini,. kita ingin masyarakat Labuhanbatu menjadi masyarakat yang cerdas, punya mindset yang mumpuni, punya skill, masyarakat yang punya quality. Pendidikan formal dan non formal kita tingkatkan,”kata Maya disahut ribuan warga yang hadir dengan ucapan MARI Menang.
Maya mengatakan, pendidikan adalah pondasi utama untuk kemajuan bangsa dan negara. Regenerasi bangsa ke depan adalah anak. Mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan menjadi tanggung jawab penuh negara sebagaimana diatur di dalam konstitusi negara ini..
“Karena itu, saya sudah punya program bea siswa bagi siswa yang berprestasi yang menimba ilmu di bangku kuliah,”ujar Maya.
Selain pendidikan formal, pendidikan non formal juga harus dilakukan untuk kesetaraan. Pendidikan non formal juga bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Labuhanbatu.
“Peningkatan ekonomi masyarakat lewat UMKM, dari usaha mikro menjadi usaha makro. Ada dana desa, ada Bumdes, lewat Bumdes. Pengelolaan Bumdes hampir di semua desa saat ini gagal, itu akan kita benahi. Bagaimana dari Bumdes terbangun ekonomi kerakyatan yang ke depannya bisa bersaing di pasar global. Pelatihan cipta kerja home industri harus dijalankan. Ini pendidikan non formal juga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
Selain menguraikan program penguatan dan peningkatan di sektor pendidikan, peningkatan di sektor pertanian padi dan kelapa sawit, peningkatan ekonomi nelayan serta pembangunan infrastruktur juga harus ditingkatkan.
Peningkatan di sektor pertanian padi di Labuhanbatu harus bisa ditingkatkan. Penanaman padi di Labuhanbatu yang dilakukan 1 tahun 1 kali, bagiamana bisa dibuat dalam setahun menjadi 3 kali.
“Mengapa di Labuhanbatu hanya 1 tahun 1 kali penamaan padi, sedangkan di Kabupaten Deli Serdang bisa setahun 3 kali. Hal itu disebabkan sawah di Labuhanbatu adalah sawah tadah hujan tidak memiliki irigasi. Bila saya terpilih, saya berjanji akan membangun irigasi di semua persawahan yang ada di Labuhanbatu. Untuk itu saya akan bekerjasama dengan Pimpropsu,” ungkap Maya disambut apllaus dari warga dan ucapan MARI MENANG.
Dikesempatan itu, Maya juga mengungkap apa yang menjadi keluhan nelayan di Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir. Salah satu polemix nelayan di Kecamatan wilayah pantai Labuhanbatu tentang bahan bakar bot/kapal nelayan.
“Insyaallah sekuat daya saya, jika Allah meridhoi dan saya terpilih, di Kecamatan wilayah pantai,.kita bangun Sentral Pengisi Dealar Nelayan (SPDN) agar mempermudah saudara kita yang bekerja sebagai nelayan tidak kesulitan dalam hal kebutuhan bahan bakar,”terangnya.
Menurut Maya, peningkatan ekonomi untuk nelayan dapat dilakukan melalui usaha ekonomi kerakyatan, salah satunya melalui pola home industri pengolahan hasil laut.
“Kita lakukan pelatihan nantinya, bagaimana nelayan tidak semata mencari ikan dan menjual ikannya ke pasar. Tetapi, bagaimana hasil laut seperti ikan, udang, cumi dan lainnya diolah menjadi sebuah produk makanan untuk dijual. Karena itu kita akan buat Balai Latihan Kerja BLK),”ucap Maya.
Dikatakannya lagi, usaha rumahan (home industri) masyarakat dari jenis makanan, minuman, aksesoris, dan lainnya dapat berkembang dari usaha mikro menjadi usaha makro.
Pemasaran produk yang dikelola oleh home industri bisa bekerja sama dengan pengelola UMKM. Tidak pula terlepas peran pemerintah kabupaten melalui dinas perindustrian/ perdagangan dan dinas koperasi, membantu pemasaran hingga bantuan modal agar home industri itu bisa maju dan pesat.
“Kita punya, Cipta, Rasa dan Karsa. Kita optimalkan kemampuan yang ada pada kita dalam menggapai masa depan yang lebih cerah,”tukasnya.
Maya menyebut, Kabupaten Labuhanbatu dikenal dengan sebutan “Kota Petro Dollar”, tetapi program pengentasan kemiskinan belum terealisasi dengan apik, pendapatan PAD yang belum maximal.
Progres Labuhanbatu “Cerdas dan Bersinar” tentunya melalui peningkatan ekonomi kerakyatan ,peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Guna memompa PAD, salah satunya mengelola sebuah tempat yang bisa menciptakan pendapatan asli daerah, seperti membangun lokasi wisata.
Pendapatan asli daerah lewat pajak dan pendapatan juga dari retribusi ,harus dapa ditingkatkan demi kemajuan gemilang Kabupaten Labuhanbatu.
Diakhir acara, dr spesialis kandungan itu meminta do’a dan dukungan dari masyarakat untuk memimpin Kabupaten Labuhanbatu.
“Jangan lupa, coblos nomor 02 pada tanggal 27 November nanti di TPS. Bersama kita menuju Labuhanbatu Cerdas dan Bersinar,”tutup Maya dalam orasinya.
Gelar acara yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama dan ribuan warga dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Bilah Hulu, berlangsung aman dan tertib hingga acara selesai. *Joko W#.