inimedan.com-Batubara.
Sesosok mayat pria yang ditemukan di perladangan ubi di pinggiran rel KA Desa Perkebunan Limau Manis,yang berbatasan dengan Desa Kwala Gunung,Kecamatan Lima Puluh Senin(27/12/21) ternyata warga Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batu Bara.
Informasi dihimpun pria tersebut adalah UH Silaban (50) warga Dsn II Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.
Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi, SH, MM membenarkan penemuan mayat tersebut.
Dikatakan, setelah mendapat informasi Kapoksek bersama Kanit Reskrim Ipda M. Siregar dan Tim INAFIS Polres Batu Bara berangkat ke lokasi untuk cek dan olah TKP.
Hasilnya di temukan korban telah meninggal dunia dengan kondisi sebahagian tubuh telah bengkak dan membusuk. Selanjutnya mayat di evakuasi ke RSUD Batu Bara untuk keperluan VER.
Selain itu, di TKP juga ditemukan 1 unit Septor Honda Astrea Grand, 1 lembar KTP dan kertas vaksin an. UP Silaban, 1 Bungkus rokok Merk Ares, 1 buah sendal Swallow warna hijau, dan uang sebanyak Rp 101.500.
Dari Hasil VER mayat oleh dr. Taufik Rahman di temukan tanda tanda pada tubuh korban anatara lain wajah bengkak dan berwarna hitam sehingga tidak dapat dikenali serta dijumpai belatung, luka di lengan atas sebelah kiri, patah tulang lengan kanan, memar di pinggang bagian kanan dan kiri, memar di lutut kiri, tulang kaki kanan patah.
Berdasarkan keterangan R Silaban, 18 (anak kandung korban) bahwasanya orang tuanya pergi dari rumah pada hari Sabtu (25 /12/21) sekitar pukul 10.00 Wib. Sebelum pergi korban meminta KTP dan surat vaksin dari anak perempuannya Sri Kurniawati Silaban.
Sejak kepergianya korban tidak kembali lagi kerumahnya dan ditemukan telah meninggal dunia.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian korban.(taufik)
