Inimedan.com-Medan. | Polsek Sunggal berhasil mengungkap kasus penemuan mayat yang diceburkan ke dalam sumur. Jasad wanita belakangan diketahui berinisial S Boru Matanari (32) itu ditemukan sudah menjadi tulang belulang di dalam sumur belakang rumah warga Jalan Dahlia, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dari informasi yang dihimpun, Senin (7/4/2025) sore, wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Pelakunya sudah ditangkap berinisial FES. Pria yang ditaksir berumur 38 tahun itu membunuh korban yang tak lain adalah pacarnya sendiri.
Sebelum jasad korban dibuang ke dalam sumur, pelaku lebih dulu melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara mencekik. Setelah korban tewas, pelaku membawa jasad korban dan membuangnya ke dalam sumur.
Setelah tiga bulan lebih melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap identitas pelaku yang membunuh korban. Dikabarkan, FES berhasil ditangkap di kawasan Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Minggu (6/4/2025) malam. Namun, saat dibawa untuk dilakukan pengembangan, pelaku disebut-sebut melakukan perlawanan hingga kedua kakinya ditembak polisi.
Informasi dari ‘bisik-bisik’ di lapangan mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa kekasihnya tersebut. Tersiar kabar motif pelaku membunuh korban lantaran sakit hati karena ucapan korban.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan ketika dikonfirmasi belum bisa memastikan apakah mayat tersebut adalah korban pembunuhan. “Masih nunggu hasil autopsi. Dugaan (mayat) perempuan,” kata Gidion, Kamis (2/1/2025) siang.
Gidion menyebut sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait penemuan mayat. “Ada lima saksi yang sudah dimintai keterangan,” ujarnya.
Kepala Dusun III Desa Tanjung Selamat, Muhammad Syahfandi menyebut mayat tersebut ditemukan dengan posisi berada di dalam sumur yang berada di belakang rumah warga yang sudah sekitar dua bulan kosong.
Mulanya pemilik rumah hendak membersihkan rumah tersebut. Saat tengah membersihkan ditemukan tulang belulang di dalam sumur.
“Awalnya saya tidak tahu pasti kejadiannya, cuma saya ditelepon untuk mengecek ke TKP, minta tolong dilihat,” kata Syahfandi, Rabu (1/1/2025).
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan informasi tersebut dirinya pun langsung mendatangi lokasi dan mengecek ke dalam sumur. Saat itu, dia menemukan potongan tulang dan rambut terikat.
“Saya coba bantu mengangkat menggunakan garukan sampah dan disambung dengan bambu. Ada dua tulang dan rambut masih yang masih terikat,” sebutnya.
Syahfandi mengatakan awalnya para warga tidak menaruh curiga bahwa tulang tersebut milik manusia. Namun, karena adanya temuan rambut tersebut para warga menduga bahwa tulang tersebut alah tulang manusia.
“Secara alamiahnya, aromanya bukan manusia. Cuma ada temuan rambut jadi pertanyaan. Sepertinya perempuan dari jenis ikat rambutnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, di dalam sumur tersebut masih ada tersisa potongan tubuh lainnya, karena saat ditemukan kondisi jenazah sudah hancur diduga sudah lama berada di dalam sumur. “Sepertinya masih ada sisa (tubuh) di dalam sumur itu,” tuturnya.
Ia menambahkan, temuan mayat ini telah diberitahukan kepada pihak kepolisian dan potongan tubuh tersebut telah dievakuasi oleh petugas. *di/mp#