Inimedan.com-Medan.
Mayjen Simanungkalit menyesalkan pemberitaan yang menyebut jika ia merupakan mantan wartawan Harian Medan Pos. Mayjen menyebut hingga saat ini, ia masih sebagai wartawan Medan Pos dan memiliki kartu PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) atas nama Harian Medan Pos.
“Sampai saat ini Saya masih keluarga besar Harian Medan Pos, dan kartu PWI saya berasal dari Harian Medan Pos. Jadi saya sangat menyesalkan adanya pemberitaan di beberapa media online yang menyebut jika saya mantan wartawan Medan Pos”, kata Mayjen Simanungkalit saat dihubungi melalui telepon selularnya, Sabtu (10/7).
Mayjen juga mengaku terkejut dengan adanya pemberitaan di media online yang menyebut dirinya mendukung salah satu calon ketua PWI Sumut. “Yang jelas saya mendukung bos saya, pimpinan saya. Apapun katanya saya masih keluarga besar Harian Medan Pos”, ulang Mayjen Simanungkalit.
Terkait adanya pertemuan di salah satu rumah makan di Medan dengan salah satu calon ketua PWI Sumut, Mayjen Simanungkalit mengaku hal itu lumrah, jika sesama kerabat mengundangnya untuk silaturahmi dan makan siang bersama.
Namun dalam pertemuan itu, Mayjen Simanungkalit mengaku tidak ada pembicaraan tentang dukung mendukung calon Ketua PWI Sumut, yang ada hanya silaturahmi dan makan siang bersama.
Terpisah, mantan wartawan Medan Pos, Evi Tanjung saat dihubungi, Sabtu (10/7) membenarkan jika ia ikut dalam silaturahmi dan makan siang yang diundang salah seorang mantan wartawan Harian Medan Pos.
Namun dalam silaturahmi tersebut, Evi mengaku tidak ada pembicaraan tentang dukung mendukung calon Ketua PWI Sumut.
“Biasalah kita wartawan ini, diundang teman kita datang, apalagi yang mengundang kawan yang sudah kita kenal. Ya…kita datang dan makan siang bersama”, ujar Evi Tanjung.
Sebelumnya dalam pemberitaan di beberapa media online disebutkan , para mantan wartawan dan karyawan Harian Medan Pos, mendukung dan mendoakan H.Hermansjah SE terpilih kembali menjadi Ketua PWI Cabang Sumut Priode 2020- 2025.
Mantan-mantan wartawan Medan Pos tersebut diantaranya disebut Mayjen Simanungkalit, Syawal Rifai, Elviani Tanjung, Aswani Hafit, Edrin Ardiansyah, Jamal dan Chairum Lubis, SH
Sekretaris Redaksi Harian Medan Pos, Marini Rizka Sinik,Amd dan Penangungjawab Haria Medan Pos, Ariadi, pun membantah jika Jamal disebut mantan wartawan Medan Pos. Nama Jamal tidak pernah menjadi wartawan maupun karyawan di Harian Medan Pos.
“Siapa itu Jamal, tidak pernah dia itu terdaftar sebagai wartawan atau karyawan di Harian Medan Pos. Jika benar Jamal mengaku pernah sebagai wartawan atau karyawan di Harian Medan Pos, hal itu kami bantah dan kami tidak terima. Jangan cemarkan nama besar Harian Medan Pos”, kata Marini Rizka Sinik .
Marini juga menyebut pihaknya akan memikirkan tindakan yang akan dilakukan terhadap yang bernama Jamal karena dinilai telah mencemarkan nama baik Harian Medan Pos dan merugikan keluarga besar Harian Medan Pos.
“Jika yang bernama Jamal tidak segera membuat klarifikasi, kami berencana akan membuat pengaduan ke pihak terkait”, tambah Ariadi. (rel)
