Perbaungan, Inimedan.com
Desa dapat bersinergi dalam penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Desa untuk dikembangkan secara terus menerus oleh masyarakat melalui forum-forum musyawarah desa dan pengendalian secara terpadu serta berkesinambungan dengan mengedepankan partisipatif dan kegotongroyongan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman dalam acara peresmian Pasar Desa Bersaudara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Madani Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, Rabu (4/5).
Hadir juga dalam acara Ketua Penggerak PKK Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Kepala BNNK Sergai Drs. Adlin, Kepala Dinas Pemberdanyaan Masyarakat Desa Drs. Dimas Kurnianto, Para kepala OPD Sergai, Tenaga Ahli Pembanguanan Partisipatif (TA-PP) Erdian Wirajaya, unsur Muspika Kecamatan Perbaungan serta ratusan masyarakat Desa Melati II.
H Soekirman menambahkan dengan perkembangan teknologi yang kini mulai masuku ke pedesaan mulai membuat lemah transaksi secara langsung, pembeli kini dengan mudah jika menginginkan suatu barang atau makanan, “kini tidak perlu jauh jauh mencari barang, dengan menggunakan Smart Phone pembeli dengan mudah dan gampang membeli sebuah barang yang inginkan”.
Kemajuan teknologi kini mulai menurunkan pendapatan pedagang tatap muka, maka dengan berdirinya Pasar Desa Bersaudara diharapkan mampu mendongkrak kembali penghasilan pedagang tatap muka, namun juga tidak menutup kemungkinan pedagang tatap muka ikut memanfaatkan kemajuan teknologi dengan memasarkan dagangannya lewat internet yang biasa dikenal orang dengan sebutan Online Shop.
Dalam kesempatan itu H Soekirman berharap kepada pihak pengelola Pasar Desa Bersaudara BUMDes Madani Desa Melati II agar selalu bekerjasama dan bersinergi dengan pedagang serta terus meningkatkan promosi agar menarik minat para pembeli untuk datang dan berkunjung di tempat ini.
Sementara Tenaga Ahli Pembanguanan Partisipatif (TA-PP) Erdian Wirajaya menyampaikan dukungannya terhadap BUMDes Madani yang di yakini dapat meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil dan menengah. (nur)
