inimedan. com_Tarutung.
Giliran Rumah Tahanan ( Rutan ) Tarutung melakukan pendeteksian untuk pegawainya, apakah ada yang terpapar narkoba. Sebanyak 34 pegawai di Rutan tersebut, menjalani tes urin untuk memastikan apakah ada di antaranya yang positif narkoba.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut, Leonard Silalahi melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Muhammad Nurdin Tanjung mengungkapkan, pihaknya telah menggelar tes urine bagi seluruh pegawai sebagai upaya deteksi dini dalam konteks mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang di lingkungan Rutan Tarutung.
“Seluruh pegawai Rutan Tarutung, yakni 34 pegawai telah menjalani tes urine,” ungkap M Nurdin, Rabu (16/3), sebagaimana dilansir ANTARA.
Disebutkan, langkah deteksi dini tersebut dilakukan dalam mengantisipasi bentuk-bentuk pelanggaran atau penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya di lingkungan pegawai Rutan Tarutung. “Dalam pelaksanaan tes urine, Tim Satops Patnal menggandeng Petugas Kesehatan Rutan Tarutung untuk membantu kelancaran kegiatan,” ungkapnya.
Pelaksanaan tes urine, serta hasilnya, kata M Nurdin, memberikan kebanggaan tersendiri bagi seluruh pegawai, khususnya Kepala Rutan Leonard Silalahi yang menginginkan ruang lingkup Rutan Tarutung benar-benar steril dari narkoba. Kepala Rutan Tarutung mengapresiasi para pegawai atas hasil tes, dimana seluruh pegawai dinyatakan negatif menggunakan narkoba.
Menurut M Nurdin, Kepala Rutan Tarutung juga berharap agar kegiatan tes urine dilaksanakan secara berkala sebagai upaya mengantisipasi terjadinya penyimpangan dari penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang sehingga Rutan Kelas IIB Tarutung bersih dari narkoba. Dengan demikian pegawai Rutan Tarutung saat ini dipastikan bebas dari pengaruh narkoba. *le#
