Inimedan.om-Medan | Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi mendesak pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi segera memberhentikan Kasatgas Penyidikan beserta jajarannya yang diduga melindungi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dari pemeriksaan kasus dugaan suap proyek infrastruktur jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara.
“Ini melukai dan menciderai KPK sebagai lembaga antirasuah yang tidak pandang bulu. Jadi pimpinan KPK harus segera mencopot Kasatgas dan orang KPK yang lindungi Bobby,” tegas Muslim dalam pernyataannya pada Rabu 19 November 2025.
Sikap enggan memanggil Bobby Nasution meskipun sudah diusulkan tim penyidik dinilai Muslim sebagai bentuk perintangan penyidikan yang serius.
“Oleh karenanya, KPK segera saja memanggil Bobby untuk memeriksanya. Kalau Bobby Nasution tidak terlibat dalam kasus korupsi yang sedang disidik KPK, maka Bobby Nasution harus kooperatif dan tidak perlu gunakan Kasatgas untuk halangi penyelidikan atas dirinya,” jelasnya lebih lanjut.
Gelagat perlindungan dari internal KPK itu justru memperkuat dugaan keterlibatan Bobby Nasution dalam pusaran suap proyek jalan yang sedang digarap lembaga antirasuah.
“Terkait pengembangan suap proyek jalan di Sumut itu, pimpinan KPK segera perintahkan penyidik untuk menaikkan status tersangka dan menahan Bobby,” pungkas Muslim dengan nada menuntut.*di/rep#
