Inimedan. com-Taput | Seperti halnya pasangan cabup Taput JTP Hutabarat- Denny Lumbantoruan ( JTP- DENS), pendaftaran pasangan Satika – Sarlandy juga diwarnai ribuan massa ke KPU Taput, hari ini Kamis ( 29/8). Ini merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon bupati Taput priode 2024-2029, setelah sebelumnya kemarin Rabu (28/8), pasangan JTP- DENS duluan mendaftar.
Sesuai jadwal yang ditentukan KPU, hari Kamis ( 29/8) adalah hari terakhir pendaftaran bakal calon. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pilkada Tapanuli Utara hanya diikuti dua pasangan, ujar seorang kader partai pada rekannya di depan kantor KPU Taput Jalan SM Simanjuntak.
Suasana di seputaran kota Tarutung dua hari ini terpantau ramai, terutama di kawasan pinggiran kota. Karena kebetulan titik kumpul dan titik berangkat kedua paslon dari arah yang sama di kawasan jalan Sipoholon. Otomatis kemacetan jalan raya tak terhindarkan.
Rombongan paslon Satika- Sarlandy selanjutnya menuju lapangan Serbaguna, di mana sudah banyak massa berkumpul, umumnya mengenakan seragam warna merah, ciri khas PDI Perjuangan. Sejak berangkat dari titik kumpul di jalan Sipoholon, Satika melambaikan tangan kepada warga sepanjang jalan. Beberapa warga ada yang balas melambaikan tangan pada Satika di mobil terbuka yang mengusungnya.
Tiba di halaman kantor KPU, Satika yang didampingi suaminya Nikson Nababan dan calon wabup Sarlandy Hutabarat dan nyonya br Tobing, disambut tortor dan musik tradisionil Batak. Petugas membatasi rombongan yang bisa masuk ke dalam kantor.
Beragam perbincangan warga membahas dua pasangan sejak Rabu kemarin. ” Pemilihan bupati kali ini pasti lebih seru dari pilkada tahun 2018 lalu, ” kata seorang pria bertopi lusuh. Lalu teman ngobrolnya berkomentar, ” Sulit juga memprediksi siapa bakal menang nanti, kemarin pun massa JTP Dens tidak tanggung banyaknya, bahkan luar biasa. ”
Tiga orang ibu berasal dari Pahae, kompak menyebut kemenangan sudah pasti di pihak JTP – Dens. Masyarakat Taput sudah sejak lama menginginkan pergantian pemimpin di Taput. Tetapi lawan bicaranya menyangkal komentar ketiga ibu itu. ” Bagi saya bunda Satika yang menang, massa pendukung Nikson masih banyak di tiap kecamatan.”
Sementara pengamat amatir meyakini keterlibatan sejumlah tokoh pasti berdampak pada kemenangan JT- DENS. Ia menyebut nama Toluto mantan bupati Taput dua priode, Fernando Simanjuntak mantan ketua DPRD Taput yang juga ketua Partai Golkar, Samsul Sianturi tokoh dari Muara yang juga pernah calon bupati Taput, dan beberapa nama ketua partai pengusung JTP-Dens, Partai Hanura, Perindo, Nasdem, Demokrat, PSI, dan Gerindra. * le#