Paslon No.3 Tak Ikut Debat Publik Calon Walkot dan Wawalkot Tg.Balai

 Paslon 1 dan 2 sampaikan visi misi dan program pada Debat Publik Calon Wali kota Dan Wakil Wali kota Tanjung Balai.
Inimedan.com-Tanjung Balai
Pasangan petahana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai nomor urut 3, Syahrial-Waris yang diusung Partai Golkar, PDI-Perjuangan, Gerindra, PKS, Partai Demokrat, tidak mengikuti Debat Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai, yang diselenggarakan oleh KPU Tanjung Balai, di Aula Grand Singgie Hotel, Jalan Cokroaminoto,Tanjung Balai (25/10/2020).
Pasalnya tim pemenangan paslon nomor 1 Eka Hadi Sucipto-Gustami dan tim pemenangan paslon nomor urut 2  H Ismail-Afrizal mengajukan keberatan atas uniform yang di kenakan paslon nomor 3, di tuding telah melanggar tata tertib pelaksanaan debat publik, karena paslon nomor 3  saat mengikuti kegiatan tersebut memakai baju, peci, dan masker adalah merupakan bagian dari atribut kampanye paslon.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Tanjung Balai Luhut Parlinggoman Siahaan dan Bawaslu Tanjung Balai, bersama ketiga tim pemenangan paslon berdiskusi guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi, dan memutuskan atribut yang dipakai paslon nomor  3 adalah merupakan kategori atribut kampanye dan kepada paslon nomor 3 diberi  kesempatan waktu 30 menit  untuk mengganti uniform yang dipakai.
Usai waktu yang telah dijadwalkan kembali, paslon no 3 tidak kembali ke arena pelaksanaan publik, acara debat publik tetap dilanjutkan dan hanya di ikuti paslon nomor  1 dan 2.
Debat Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai tahun 2020, dengan tema “Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik”, dipandu moderator HM Suib dan menghadirkan panelis dari akademisi yakni, DR Zulkarnain Nasution MA, (UINSU), DR Rudianto MSi (UMSU), dan Wargio Phd (USU).
Dalam acara debat publik tersebut paslon 1 dan 2 menyampaikan visi misi dan programnya, dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan para panelis yang telah disiapkan dalam kotak,  dan diakhiri dengan closing statement masing-masing paslon.
Debat publik berlangsung dengan menerapkan protokoler kesehatan dan di ikuti masyarakat Tanjung Balai secara langsung melalui akun FaceBook milik KPU Tanjung Balai dan siaran Radio Global FM Tanjung Balai.
Atas sikap paslon nomor 3 yang tidak mengikuti debat,  kepada Inimedan.com, Ketua KPU Luhut Parlinggoman, mengatakan, tatib debat publik, bahkan penentuan tema debat publik sebelumnya telah disepakati bersama Liaison Officer (LO) paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai dan KPU Tanjung Balai.
Terhadap paslon no 3 akan kita kenakan saksi administrasi saja,  tidak sampai kepada sangsi diskualifikasi,  namun kita bersama seluruh komisioner KPU Tanjung Balai akan melakukan rapat membahas hal ini,  kata Luhut.
Acara di hadiri seluruh  Komisioner KPU Tanjung Balai, Bawaslu Tanjung Balai, Forkopimda Tanjung Balai, Sekdako Tanjung  Balai Yusmada, Pasangan nomor urut 1 Eka Hadi Sucipto-Gustami yang diusung PPP, PKB, NasDem, dan Partai Berkarya, pasangan nomor urut 2  H Ismail-Afrizal yang maju dari jalur perseorangan, serta tim pemenangan masing-masing paslon(SB).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *