inimedan. com-Taput.
Gerak cepat Polda Sumut terkait kasus pembunuhan Nurhaida Simanjuntak warga Tarutung yang ditemukan mayatnya di kawasan Aek Latong, Sipirok, Tapsel, pantas diacungi jempol. Dalam tempo kurang 2 minggu, akhirnya dua orang pelaku perampokan/pembunuhan sadis itu berhasil diringkus di wilayah Sumatera Barat.
Dilansir media berdasarkan keterangan pers Kadiv Humas Poldasu , pelaku pembunuhan itu dibekuk setelah tim kepolisian dari Subdit III Jahtanras Dit Reskrimum Polda Sumut melakukan pengejaran sampai ke wilayah Sumatera Barat. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan, pelaku perampok dan pembunuh Nurhaida Simanjuntak diringkus di kawasan Sumatera Barat.
Hadi menyebut, tersangka perampok dan pembunuh Nurhaida Simanjuntak lebih dari satu orang. “Para pelaku diamankan di wilayah Sumatera Barat dan Sumut, serta di Tapanuli Bagian Selatan,” kata Hadi, Jumat (5/8/2022). Hadi mengatakan, saat ini para pelaku masih ditahan di Polda Sumut. “Nanti akan disampaikan lebih lengkapnya, bersabar dulu ya,” kata Hadi. Sumber lain menyebut kedua pelaku yang ditangkap merupakan warga Padang.
Sebagaimana dilansir berbagai media cetak dan online, Nurhaida Simanjuntak, warga Jalan Firman Simamora, Desa Hutagalung Siualuompu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara,diduga telah dirampok dan dibunuh dengan kejam oleh sekelompok pria yang tidak dikenal pada 23 Juli lalu.Diduga wanita lansia itu dirampok dan dibunuh, lalu jasad Nurhaida Simanjuntak dibuang ke semak-semak yang ada di Dusun Aek Latong, Desa Malombu, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Jenazah Nurhaida Simanjuntak isteri Kardo Sitohang itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Tapanuli Utara, guna mengungkap dugaan pembunuhan dan perampokan ini.
TERIMA KASIH
Sementara itu,Keluarga besar Simanjuntak Sitolu Sada Ina, Boru bere Ibebere Cabang Silindung menyampaikan terimakasih dan rasa bangga kepada Polda Sumut dan jajarannya Polres Taput dan Polres Tapsel yang dalam tempo tak begitu lama berhasil membekuk terduga pelaku penculikan dan pembunuhan almarhumah Nurhaida br Simanjuntak yang diberitakan hilang pada hari Sabtu 23 Juli 2022 dan mayatnya ditemukan di Jl Aeklatong Sipirok pada hari Minggu 24 Juli 2022.
Peristiwa ini sangat mengejutkan dan menjadi viral di medsos.Pengurus PSSSi B Silindung sebelumnya telah melakukan pendampingan hukum kepada keluarga korban yang merupakan anggota punguan PSSSI B Cab. Silindung. Para Pengurus menyampaikan apresiasi dan berharap agar kepada para terduga pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal.Bravo Polda Sumut dan jajarannya, tulis Jonggi Simanjuntak yang juga seorang pengacara melalui akun media sosialnya, Jumat (5/8).
Sejumlah warga Tarutung, khususnya kalangan marga Hutabarat dan Simanjuntak juga mengapreasiasi kinerja Kapolri dan jajarannya yang responsif menangani kasus kematian Brigader Josua Hutabarat di Jakarta, sehingga kasus itu mulai menunjukkan titik terang. Seperti diketahui, ibu dari Josua adalah Boru Simanjuntak dan ibu lansia yang tewas terbunuh di Aek Latong juga boru Simanjuntak.
Itu yang memicu keprihatinan marga Simanjuntak di Taput sehingga memberi dukungan moral kepada Kapolres Taput untuk menuntaskan kasus pembunuhan Nurhaida Simanjuntak. Demikian halnya pihak marga Situmorang Sipitu Ama se Tapanuli Raya mendukung penuh Polres Taput dan Polres Tapsel mengungkap kasus tersebut. *le/mar#