Inimedan.com – Asahan |Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak dengan menyalurkan 17,6 ton beras, gula pasir, dan minyak goreng bersubsidi di 25 Kecamatan,(30/08/2025).
Kegiatan merupakan sebagai bagian dari program nasional yang digelar di 7.285 Kecamatan seluruh Indonesia, yang bertujuan menjaga stabilitas harga pangan, memperkuat ketahanan pangan, serta membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini dipantau secara nasional dan tersambung langsung dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian, serta Menteri Perdagangan RI melalui jaringan virtual.
Distribusi terbesar tercatat di Kisaran Timur (4.000 kg), Tinggi Raja (2.920 kg), Air Batu (2.750 kg), dan Teluk Dalam (1.170 kg). Kecamatan lainnya memperoleh alokasi antara 100–750 kg sesuai dengan kebutuhan wilayah.
Selain beras, beberapa Kecamatan juga mendapatkan pasokan gula pasir, seperti Sei Kepayang (418 kg), Bandar Pasir Mandoge (440 kg), Rahuning (585 kg), dan Sei Kepayang Barat (334 kg).
Bupati Asahan dan Wakil Bupati Asahan bersama unsur Forkopimda yang hadir, antara lain Kapolres Asahan, Kajari Asahan, Dandim Asahan, Danlanal Asahan/Tanjung Balai, Kepala Bulog Cabang Asahan, Kepala OPD se-Kabupaten Asahan, serta perangkat kecamatan, turut berkoordinasi memastikan kelancaran distribusi dan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengatakan, Melalui distribusi ini, masyarakat di berbagai Kecamatan dapat membeli pangan pokok dengan harga lebih murah di titik-titik pelaksanaan GPM.
Dikatakannya, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Asahan yang berorientasi pada pembangunan pro rakyat dan penguatan ketahanan pangan daerah.
Kehadiran seluruh OPD, Forkopimda, Camat, dan perangkat Desa mencerminkan sinergi lintas sektor yang kuat, baik untuk mendukung program nasional maupun memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat Asahan, pungkas Taufik Zainal Abidin*sb#
