Inimedan.com-Langkat
Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar rapat diseminasi indikator makro pembangunan Kabupaten Langkat tahun 2020, di ruang rapat BAPPEDA Kabupaten Langkat, Stabat, Senin (30/11/2020). Rapat itu dipimpin oleh Asisten III Adm Umum Musti mewakili Bupati Langkat, didampingi kepala BAPPEDA Langkat H.Sujarno, dihadiri seluruh utusan dari instansi terkiat di jajaran Pemkab Langkat.

Musti menjelaskan, bahwa makro pembangunan ekonomi merupakan unsur penting untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Langkat.
“ Untuk itu pendataan menjadi sangat penting, guna melihat secara real dari pertumbuhan ekonomi kita,”ungkapnya.
Selain itu, sambung Musti, indikator makro pembangunan ekonomi ini merupakan indikator utama bagi Bupati Langkat. Jadi, sangat penting bagi jajaran Pemkab Langkat, kita membantu kinerja Bupati untuk capaian terbaik sesuai sasaran di RPJMD melalui data indikator makro ini.
Sujarno mengatakan perkembangan indeks pembangunan manusia kabupaten Langkat terus tumbuh dengan rata rata pertumbuhan sebesar 0,79 persen per tahun yang terhitung dari tahun 2015 – 2019 berdasarkan data BPS, dimana hal ini mempengaruhi daya beli masyarakat Langkat yang terus meningkat dengan rata- rata pertumbuhan sekitar 2,18 persen per tahun selama periode 2015 – 2019.
Untuk itu, Sujarno berharap kepada para instansi terkait, untuk tidak bosan ketika pihak BAPPEDA meminta serta memperifikasi data. Sebab, tujuannya adalah untuk kelacaran pembangunan dan peningkatan struktur perekonomian di Langkat.
Setiap pemerintah daerah memang berusaha mengembangkan perekonomian daerah dalam upaya mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Tingkat keberhasilan program dapat dilihat dari capaian indikator makro ekonomi dan indikator yang mencerminkan kesejahteraan masyarakat. (BD)