Inimedan.com-Medan.
Sebanyak 33 KK yang menjadi korban kebakaran di Jalan Mangkubumi Lingkungan IX, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun menerima bantuan dari Pemko Medan, Kamis (11/10). Bantuan tersebut diserahkan Wakil Wali Kota Ir Akhyar di Aula Kantor Lurah Aur Jalan Brigjen Katamso. Diharapkan bantuan yang diberikan itu dapat menjadi pembangkit semangat bagi warga untuk cepat bangkit dan melanjutkan kembali kehidupan seperti semula.
Amukan si jago merah yang terjadi Rabu (10/10) malam tersebut menyebabkan warga yang bermukim di kawasan padat penduduk harus kehilangan 22 unit rumah. Di samping itu guna mencegah api semakin membesar serta menjalari rumah warga lainnya, petugas pun terpaksa merusak 13 unit rumah guna memperlancar keluar masuk mobil pemadam kebakaran untuk memadam api.
Bantuan yang diberikan Wakil Wali Kota berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan berupa sembako, peralatan tidur, makanan siap saji, selimut, pakaian dan peralatan sekolah serta bahan bangunan seperti semen, kayu dan seng. Kemudian menyediakan aula Kantor Lurah Aur sebagai tempat penampungan sementara warga.
Wakil Wali kota menyerahkan bantuan itu didampingi Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, Kabag Humas Ridho Nasution, Camat Medan Maimun didampingi Sekcam dan Lurah Aur. Usai memberikan bantuan, Akhyar dalam sambutan singkatnya menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran tersebut.
“Bantuan yang kita berikan ini memang tidak seberapa tapi saya berharap dapat membantu dan meringankan beban warga yang kini kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya. Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat menjadi pembangit semangat sehingga warga korban kebakaran cepat bangkit serta melanjutkan kembali kehidupan seperti semula,” kata Wakil Wali kota.
Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, bantuan yang diberikan itu diharapkan dapat bermanfaat sekaligus meringankan beban warga korban kebakaran. Dia pun berharap agar warga tidak terus larut dengan kesedihan dan cepat bangkit untuk menata kembali kehidupan bersama anggota keluarga masing-masing pasca kebakaran terjadi.
“Kita harapkan bantuan ini dapat menjadi pendorong semangat sehingga saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran cepat bangkit. BPBD Kota Medan siap terus membantu,” ungkap Arjuna.
Musibah kebakaran terjadi Rabu (10/10) malam sekitar pukul 20.45 WIB. Amuk si jago merah menyebabkan 22 unit rumah hangus terbakar. Sudah itu 13 rumah warga terpaksa dirusak untuk memudahkan mobil pemadam kebakaran ke luar masuk guna memadamkan api. Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun kerugian yang ditimbulkan sesuai laporan Kecamatan Medan Maimun mencapai sekitar Rp.3 miliar . (di)