inimedan.com Karo
Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Ke XXXV tahun 2018 tingkat Provinsi Sumatera Utara menjadi momentum pemerintah bersama seluruh stakeholder bertekad untuk untuk membangun sport center. Pembangunan sarana olahraga ini untuk meningkatkan prestasi atlet di semua cabang olahraga.
Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajekh Shah mengatakan pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang baik tentu akan mendorong semangat atlet dalam meraih prestasi. Musa Rajekh Shah pun yakin jika didukung dengan sarana dan prasarana yang baik, otomatis prestasi akan datang dengan sendirinya.
“Semoga dengan adanya sarana olahraga itu, prestasi bisa bangkit, dan juga ekonomi kerakyatan di daerah ini bisa berkembang,” ucapnya, pada peringatan Haornas 2018 tingkat Provsu, di Stadion Sakura, Kabanjahe Kabupaten Karo, Rabu (26/9),
Demi merealisasikan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang representatif, pemprovsu bakal membangun sebuah komplek sport centre di area kawasan lahan seluas 200 hektar. Meski pencanangan pembangunan sport centre dan Stadion Utama sudah lama di janjikan, pria yang akrab disapa ijek ini tetap optimis hal itu bisa terealisasi.
“Fasilitas kita akan bangun juga, meski tidak secara sendiri ya. Sekarang, kita sedang persiapkan pembangunan sport centre seluas 200 Hektar. Ini daerah mana yang akan kita lihat untuk bangun itu. Termasuk bagi disabilitas bisa memanfaatkan sarana olahraga itu,” kata Ijek.
Apalagi pada tahun 2024 Sumut bersama Aceh dipercaya menjadi tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON). Hal ini tentu harus didukung aspek sarana dan prasarana yang standart untuk menjadi tuan rumah yang sukses. Maka, Ijek menilai momentum tuan rumah PON tersebut juga menjadi dasar bagi pemerintah untuk fokus pada persiapan maksimal termasuk sarana dan prasarana.
“Tahun 2024 kita akan menjadi tuan rumah PON. Kita persiapan untuk pembangunan sarana dan prasarana menuju tuan rumah PON. Semoga dan kita harapkan pertandingan bisa dilaksanakan di Sumut baik skala nasional maupun internasional. Semoga olahraga kita bisa bangkit dan juga supaya potensi bisa kita promosikan melalui olahraga,” harap Ijek.
Di satu sisi, Ijek berharap dengan adanya pemberian penghargaan tersebut, menjadi semangat bersama baik dari jajaran atlet, pelatih, pembina olahraga untuk bahu membahu meningkatkan prestasi olahraga Sumut baik di level nasional maupun internasional.
“Semoga pemberian ini bisa membangkitkan semangat dan motivasi bagi atlet – atlet kita, bagi yang belum berprestasi agar terus giat berlatih, bertanding dan bisa membawa nama Sumut di kancah nasional bahkan internasional. Semoga olahraga Sumut bisa bangkit dan kita bisa menjadi provinsi yang bermartabat,” yakin Ijek
“Memang atlet atletik kita potensinya banyak berprestasi dari masyarakat Karo.tapi, kita lihat ke depan bagaimana konsepnya untuk bisa kita membantu sarana olahraga di Tanah Karo khususnya atletik”. tandasnya.
Sementara itu, atlet peraih emas di Popnas 2017 Arif Fadillah juga mendukung niat baik pemerintah untuk membangun sport centre.
“Saya merasa sangat beruntung dan senang lah pokoknya bisa diperhatikan sedemikian ini. Mungkin (atlet) lebih diperhatikan lebih, teros bagi yang juara diapresiasi lebih baik lagi lah. Termasuk sarana hati diperbaiki lagi,” pungkasnya.
Peringatan Haornas tingkat Provinsi Sumut diawali dengan gerak jalan massal yang dimulai pukul 07.30 WIB dengan titik finish di Stadion Samura, Kecamatan Kabanjahe, Karo.
Hadir Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo, Cory Sebayang, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan upacara bersama yang diikuti ribuan pelajar, ormas, dan masyarakat Karo. Kemudian pemberian penghargaan berupa tali asih dan sertifikat piagam kepada 50 orang yang telah berjasa dalam membangun olahraga Sumut.
Penerima penghargaan Haornas terdiri dari 8 kategori, Olahraga prestasi: (19 atlet), Olahraga Pendidikan (21 atlet), Pelatih berprestasi (2 orang), pembina olahraga ( 1 orang), Wasit berprestasi (1 orang), Penggerak Olahraga (3 orang), Jurnalis Olahraga (2 orang), Badan Usaha/ Instansi/Lembaga (1 orang)
Khusus bagi atlet, wasit dan pelatih telah berkontribusi besar bagi Sumut bahkan Indonesia di ajang seperti Asian Games 2018 Jakarta – Palembang, SEA Games dan ASEAN Para Games 2017 Malaysia, Popnas 2017 di Semarang, POMNAS 2017 di Makassar, serta Peparpenas 2017 di Solo.
Selain penyerahan penghargaan bagi puluhan insan olahraga, juga diserahkan bantuan sosial berupa Mesin Diesel (2 unit), hand traktor (2 unit), Rise Transplanter (2 unit), Culty Faktor (2 unit). Kemudian bantuan dari Dinas Pertanian Provsu berupa bibit jagung dan sembako. (bayu).