
inimedan.com-Langkat.
Perbaikan jalan sepanjang 2,5 kilometer dikawasan Jalan Binjai Kuala Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat adalah merupakan bagian dari proyek tahun jamak (multiyears) Rp 2,7 Triliun, yang saat ini baru berkisar 40 persen dikerjakan, ditargetkan akan tuntas dikerjakan akhir Desember tahun 2022.
Target tersebut dicanangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Binjai, Erlinda Titiwanti Siregar melalui Pengawas dan Jembatan, Joko Sunarko. Proyek perbaikkan jalan di Kabupaten Langkat ini sepanjang 2,5 kilometer.
“Pembangunan ini terbagi dalam tiga segmen. Segmen 1 dari gapura perbatasan Binjai-Langkat sepanjang 850 meter, kemudian segmen 2 sepanjang 350 meter dan segmen 3 dengan panjang 1.250 meter dari simpang Padang Cermin sampai simpang Pasar II Begulda,” ujar Erlinda saat ditemui di lokasi pembangunan jalan, Senin (19/12/2022).
Dikatakan Erlinda, pembangunan jalan untuk segmen 1 sudah masuk ke dalam pengaspalan lapis pertama. Sementara untuk segmen 2 dan 3 masih tahap penghamparan base A sepanjang 600 meter.
“Targetnya Desember ini harus sudah kelar. Karena ini kan kami fokuskan ke lokasi yang kerusakannya parah,” katanya.
Erlinda berharap, usai pengerjaan jalan selesai masyarakat yang akan berwisata ke Kabupaten Langkat dapat lebih nyaman dalam menggunakan jalan.
“Karena di akhir tahun juga akan banyak pengunjung yang datang ke Langkat untuk berwisata. Kita berharap wisatawan bisa lebih nyaman melintasi jalan yang sudah diperbaiki,” katanya.
Sementara itu, Inspektor pembangunan jalan dari PT Diagona, Hotbema Batubara mengatakan, pihaknya bertugas memastikan pembangunan selesai hingga Desember 2022.
Karena, kata Hotbema, akan ada sanksi yang akan diberikan jika pekerjaan tidak selesai sesuai target.
“Ada sanksinya kalau kita dari MK buat surat instruksi setiap ada kegiatan supaya dikerjakan sesuai waktunya. Misalnya ini sampai akhir bulan 12 selesai. Itu akan diberi sanksi sesuai peraturan,” ujarnya.
Warga sekitar, Adel Ginting mengaku Jalan Binjai Kuala memang kerap macet dan berabu lantaran kerusakan jalan yang cukup parah. “Memang di sini jalan rusak cukup parah. Apalagi hujan, licin dan becek jadi sering juga orang jatuh,” ucapnya.
Ia berharap pengerjaan segera selesai agar warga bisa melewati jalan tanpa hambatan. “Harapannya selesai sesuai dengan yang dijanjikan karena kami juga kesulitan di sini kalau mau ke Langkat atau ke Binjai,” sebutnya.
Hal yang senada juga dikatakan Sementara itu, Fajar salah satu warga Langkat mengatakan bersyukur atas perbaikan jalan yang tengah dilakukan Pemprov Sumut. Diharapkannya perbaikan ini bisa cepat selesai sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Pak Gubernur. Kami berharap jalan ini bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang datang kemari,” pungkasnya. *di#